Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 29 Januari 2013

India blokir ZTE dan Huawei

India benar-benar membuktikan ancamannya memblokir Huawei dan ZTE. Kedua vendor jaringan asal China ini tak diperkenankan untuk ikut serta dalam megaproyek pembangunan kabel optik nasional di India yang menelan biaya investasi sekitar USD 3,9 miliar.

Langkah ini ditempuh pemerintah India setelah mempelajari kasus penolakan Huawei dan ZTE di Amerika Serikat. Penegasan ini juga disampaikan oleh Departemen Telekomunikasi India yang memerintahkan tak ada campur tangan asing dalam pembangunan serat optik di area rural tersebut.

Seperti detikINET kutip dari ZDNet, Selasa (29/1/2013), keputusan ini terbit setelah Badan Riset Teknologi milik pemerintah menyarankan Huawei Technologies dan ZTE untuk tidak diberi izin mengikuti proyek yang di Indonesia bisa diibaratkan semacam tender Palapa Ring.

Alhasil, hanya vendor lokal yang direstui untuk ikut proyek jaringan nasional ini, antara lain Himachal Futuristic Communications (HFCL), ITI, Tejas Networks, Center for Development of Telematics (C-DoT), VMC Systems, Prithvi Infosystems, Sai Systems, United Telecoms, dan SM Creative.

Dalam memo internal yang dikirimkan badan riset ke Menteri Telekomunikasi R Chandrasekhar pada November 2012 lalu, Huawei dan ZTE diminta untuk tidak dilibatkan dalam proyek-proyek pemerintah yang bersifat sensitif setelah adanya hasil temuan dari kongres AS yang menyatakan kedua perusahaan memiliki hubungan dengan militer China.

Seperti diketahui, hasil investigasi dari Komite Intelijen AS bentukan parlemen negara tersebut menyarankan perusahaan-perusahaan di negara tersebut untuk menghindari bekerjasama dengan Huawei dan ZTE.

Laporan dari komite itu juga menyarankan setiap aksi korporasi yang melibatkan kedua vendor tersebut baik itu akuisisi, pengambilalihan, atau merger harus diblokir oleh regulator setempat.

Dalam laporan itu disarankan peralatan atau sistem teknologi informasi dan komunikasi dari pemerintah AS tidak menggunakan peralatan dari Huawei atau ZTE. Namun sayangnya, laporan itu tidak menyebutkan adanya bukti tentang keterlibatan kedua vendor itu terhadap pemerintah atau militer China.

Pemerintah China sendiri menolak tudingan keras tersebut dan meminta AS untuk memisahkan isu politik dengan ekonomi. Pihak Huawei di India juga menegaskan selalu mematuhi aturan yang berlaku di negeri itu dan menjadi vendor pertama yang menandatangani komitmen terkait masalah keamanan.

Pada 2010 lalu, Huawei bahkan menyatakan kesediaannya untuk membuka kode sumbernya untuk diperiksa oleh pakar yang ditunjuk pemerintah India. Huawei juga menyetujui konsesi aksi pemerintah India yang sempat melarang penggunaan peralatan dari vendor China di awal tahun, walau akhirnya larangan itu dicabut dua bulan kemudian.

Sementara di Indonesia, Huawei juga sempat diterpa masalah pada akhir November 2012 lalu. Para karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Huawei Tech Investment (Sehati) melakukan aksi mogok kerja dengan alasan terlalu banyaknya tenaga kerja asal China yang dibawa ke Indonesia sehingga ada kesenjangan kesejahteraan.

Meski demikian, Huawei Technologies secara global pada akhir 2012 lalu mencatatkan omzet sebesar USD 35,3 miliar atau naik 8% dibandingkan pencapaian 2011. Penopang pendapatan selama 2012 lalu adalah dari pasar jaringan di luar China.

Minggu, 27 Januari 2013

Cara Memilih iPhone dari Kapasitasnya



KOMPAS.com - Sejak awal peluncurannya pada tahun 2007 yang lalu, Apple selalu memberikan beberapa pilihan kapasitas untuk perangkat iPhone-nya. iPhone generasi pertama hanya memiliki dua pilihan kapasitas, yaitu 8GB dan 16GB. Sedangkan pada iPhone generasi paling anyar, iPhone 5, Apple sudah memberikan tiga pilihan kapasitas, yaitu 16GB, 32GB, dan 64GB.

Sebenarnya, tidak ada perbedaan spesifikasi di antara tiga pilihan kapasitas tersebut. Namun, ketiganya memiliki perbedaan harga yang cukup jauh. Di Indonesia sendiri, setiap model memiliki perbedaan harga sebesar Rp 1 juta. Mari kita ambil contoh dari iPhone 5 yang dibundling dengan operator XL. iPhone 5 16GB dijual dengan harga Rp 8 juta, 32GB dengan Rp 8 juta, dan 64 GB dengan Rp 10 juta.

Perbedaan harga yang cukup besar ini diketahui sering membuat calon pembeli bingung. Banyak yang bertanya-tanya, apakah sebaiknya membeli iPhone dengan kapasitas terbesar, 64GB? Atau, apakah iPhone 5 16GB sudah cukup?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebenarnya tidak ada jawaban yang benar-benar pasti. Tidak ada yang benar-benar bisa memberitahukan produk dengan kapasitas mana yang paling cocok sampai Anda mencoba semua model tersebut dan mengetahui kapasitas yang dibutuhkan melalui proses trial and error.

Jadi, bagaimana cara memilih kapasitas yang paling cocok? Berikut beberapa acuan untuk menentukan iPhone dengan kapasitas mana yang terbaik untuk Anda yang KompasTekno sadur dari Huffington Post.

1. Berapa banyak file musik yang ingin Anda simpan?

Kebanyakan pengguna yang menggunakan iPhone sebagai alat pemutar musik digital. Agar dapat dengan mudah mengakses musik tersebut setiap saat, para pengguna kebanyakan menyimpan file musik langsung di perangkat.

Berapa banyak musik yang dapat disimpan dalam setiap 1GB? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita membuat sebuah asumsi. Untuk sebuah file musik dengan durasi 4 menit, biasanya memiliki ukuran sebesar 4MB. Jadi, satu gigabyte dalam tiap perangkat dapat menyimpan sekitar 250 file musik.

Sebagai catatan, ini bukan asumsi yang benar-benar tepat karena banyak file musik memiliki ukuran lebih besar atau lebih kecil dari 4MB. Walaupun begitu, kalkulasi tersebut dapat memberikan sedikit gambaran seberapa banyak lagu yang bisa disimpan dalam kapasitas 1GB.

Ada cara yang bisa dengan tepat memberikan gambaran mengenai besaran file yang dibutuhkan. Pengguna bisa membuat terlebih dahulu daftar musik yang ingin dimasukkan ke ponsel melalui iTunes. Setelah selesai, secara otomatis iTunes akan memberikan jumlah besaran file dari daftar lagu tersebut.

Apabila daftar lagi tersebut ternyata memiliki ukuran lebih besar dari 10GB, sebaiknya pengguna memilih iPhone dengan kapasitas 16GB ke atas.

2. Berapa banyak foto yang ingin Anda simpan?

iPhone 5 memiliki kamera dengan sensor gambar sebesar 8 megapiksel. Gambar yang dihasilkan pun terkenal cukup baik. Oleh karena itu, diyakini para pengguna akan banyak mengambil foto dan video menggunakan kamera tersebut.

Tidak ada cara yang akurat untuk menentukan besaran file foto yang diambil menggunakan iPhone. Namun, mari kita kembali membuat asumsi.

Sebuah foto yang diambil menggunakan iPhone 5 biasanya memiliki ukuran hingga 2,3MB atau sekitar 435 foto setiap gigabyte dalam iPhone.

Angka tersebut merupakan jumlah yang sangat banyak sehingga iPhone berkapasitas 16GB dianggap cukup untuk menyimpan puluhan ribu foto. Konsumen pun sebenarnya dapat melakukan back up foto ke aplikasi berbasis komputasi awan, seperti Flickr, Google Drive, atau Dropbox. Setelah selesai di-back up, pengguna dapat menghapus foto yang ada di iPhone dan media penyimpanan akan kembali "lega".

Video membutuhkan space yang lebih besar dari foto. Video dengan durasi 1 menit biasanya memiliki ukuran file sebesar 180MB. Jika Anda ingin banyak mengambil video, sebaiknya memilih iPhone dengan kapasitas lebih besar.

3. Berapa banyak aplikasi yang ingin Anda unduh?

Semua aplikasi umum, seperti Facebook, Twitter, dan YouTube, memiliki ukuran file yang tidak terlalu besar. Sebagai contoh, Facebook memiliki ukuran 19MB, Twitter 10MB, dan Google Maps 6,7MB.

Namun, ukuran tersebut akan terus berkembang apabila sering digunakan. Sebagai contoh, ukuran file aplikasi Twitter bisa berkembang menjadi 339MB setelah 1 tahun dipakai. Hal tersebut dapat terjadi karena aplikasi ini menyimpan data-data, seperti foto yang ada di timeline.

Aplikasi-aplikasi dengan grafis tinggi, seperti game, biasanya memiliki ukuran file yang lebih besar.

Kesimpulannya, jika Anda ingin menyimpan banyak file musik, lagu, video, dan aplikasi dalam iPhone, sebaiknya pilihlah kapasitas besar, yaitu antara 32GB dan 64GB.

Namun, jika Anda hanya sering browsing dan membaca email melalui ponsel tersebut, pilihlah iPhone dengan kapasitas terkecil, 16GB.



Selamat memilih!


Siapa "Raja" Ponsel Pintar Dunia, Apple atau Samsung?





KOMPAS.com - Data lembaga riset Strategy Analytic yang dirilis Kamis (24/1/2013) mencatat ada 700 juta ponsel pintar yang dikirimkan sepanjang 2012. Setengah dari jumlah pengiriman itu dikuasai oleh Samsung dan Apple.

Pengiriman ponsel pintar secara global meningkat 490,5 juta unit dibandingkan tahun 2011, dengan pertumbuhan 43 persen. Menurut Strategy Analytic, pasar di Amerika Utara dan Eropa Barat mulai mengalami titik jenuh karena pertumbuhannya melambat.

Nah, dari jumlah itu, Samsung menguasai pangsa pasar dengan mengirimkan 213 juta unit ponsel pintar. Produsen asal Korea Selatan ini menguasai sekitar 30 persen pangsa pasar global. Menurut Strategy Analytic, Samsung sukses dengan berbagai model ponsel, mulai dari Galaxy Y yang murah hingga Galaxy S III dan Galaxy Note 2 yang berharga mahal.

Sementara Apple berada di peringkat dua dengan meraih 19 persen pangsa pasar atau mengirimkan 135,8 juta unit iPhone. Pasar iPhone kuat di Amerika Utara namun agak tertatih di pasar berkembang seperti di Afrika.

"Tingginya biaya pemasaran, saluran distribusi yang luas, dan portofolio produk yang menarik telah menguatkan posisi Samsung dan Apple dalam industri ponsel pintar," kata peneliti Strategy Analityc dalam sebuah publikasi blog resmi perusahaan.

Menurut penelitian Strategy Analytic, Nokia mempertahankan posisinya sebagai produsen ponsel nomor 3 tahun 2012, dengan pengiriman 35 juta unit ponsel. Namun, pangsa pasar Nokia turun dari 16 persen menjadi 5 persen pada 2012.

"Portofolio ponsel Windows Phone dari Nokia meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, dengan model terbaru seperti Lumia 920," tulis Strategy Analytic. Lembaga riset ini menyatakan, perusahaan Finlandia masih kekurangan ponsel unggulan sejati yang bisa bersaing dengan iPhone dan Galaxy S III.

Pasar ponsel global secara keseluruhan, termasuk kategori ponsel fitur, pangsa pasarnya tumbuh hanya 2 persen dengan jumlah unit yang dikirmlah sebanyak 1,6 miliar sepanjang 2012. Pertumbuhan yang tidak signifikan ini kemungkinan disebabkan karena perubahan kebijakan yang lebih ketat, perubahan selera konsumen, dan tantangan ekonomi di kawasan Amerika Utara dan Eropa Barat.




Jumat, 25 Januari 2013

Rekor Guinness Catat Komputer Digital Tertua

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah kalkulator yang dihidupkan kembali masuk Guinness Book of Records sebagai komputer digital pertama yang masih beroperasi.

Komputer tersebut, The Harwell Dekatron -yang berada di Museum Nasional Komputasi di Buckinghamshire, Inggris- pertama kali dipakai pada tahun 1951.

Namun, The Harwell Dekatron sempat dilucuti dan disimpan di gudang sebelum dibangun kembali agar bisa beroperasi normal.

Dibuat untuk satu pusat penelitian energi di Oxfordshire, kalkualtor itu menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh mesin penghitung.

Pada bulan November 2012, komputer itu dihidupkan kembali setelah direstorasi selama tiga tahun.

Bisa Diandalkan

Dengan tinggi dua meter dan lebar enam meter, komputer yang dijuluki 'Penyihir' itu dirancang dan mulai dikerjakan tahun 1949.

Beratnya mencapai 2,5 ton dan membutuhkan waktu 10 detik untuk mengerjakan penghitungan dua angka namun bisa diandalkan karena sering digunakan sampai 80 jam dalam seminggu.

"Pada masa itu komputer tidak diharapkan bekerja lebih dari lima atau 10 menit tanpa berhenti," tutur Kevin Murrell, salah seorang anggota dewan yayasan Museum Nasional Komputasi.

Tahun 1973, komputer tersebut dipamerkan di Museum Ilmu dan Industri di Birmingham selama 24 tahun sampai museum tutup dan 'Penyihir' disimpan di gudang.

Murrell menemukannya panel kendalinya secara tidak tidak sengaja pada tahun 2006 dan pelan-pelan berbagai bagian lainnya ditemukan sehingga bisa dibangun kembali.




Rabu, 23 Januari 2013

Penikmat "Jailbreak" Capai 22 Juta Perangkat



KOMPAS.com - Jailbreak memang sudah ditetapkan sebagai suatu proses yang legal oleh pemerintah AS. Namun, Apple tetap saja tidak menyetujui proses ini dilakukan di produk-produk milik mereka.

Pasalnya, semua produk yang berhasil di-jailbreak bisa menikmati aplikasi-aplikasi dari pihak ketiga yang tidak disetujui Apple. Hal ini, menurut Apple, merupakan suatu hal yang berbahaya. Ya, para penjahat cyber dapat dengan mudah menyelipkan script berbahaya ke sebuah aplikasi dan biasanya, tanpa sadar konsumen akan mengunduh aplikasi ini.

Namun, tetap saja para konsumen tidak terlalu khawatir akan ancaman keamanan tersebut. Masih banyak para pemilik perangkat berbasis iOS yang memutuskan untuk membuat perangkat mereka "terbebas dari penjara".

Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengguna Cydia, sebuah aplikasi pihak ketiga yang hanya dapat digunakan di perangkat iOS yang sudah di-jailbreak.

Menurut Jay Freeman, pembuat Cydia, dalam waktu 2 bulan belakangan ini saja sudah terdapat lebih dari 20 juta perangkat, tepatnya 22.780.029 perangkat iOS yang terdeteksi menggunakan aplikasi ini. Perangkat yang sudah ter-jailbreak ini tidak hanya terdiri dari produk iPhone saja, tetapi iPod Touch dan iPad.





Dikutip dari iPhonehacks, Rabu (23/1/2013), terdapat 34,9 persen perangkat iPhone 4 yang menggunakan Cydia dalam waktu 2 bulan belakangan ini, diikuti dengan iPhone 4S di angka 20,4 persen dan iPhone 3GS dengan 11,9 persen.

Proses jailbreak dapat memberi beberapa keuntungan. Misalnya, performa perangkat Apple akan lebih cepat karena pengguna dapat menghapus aplikasi bawaan yang dianggap kurang penting. Pengguna juga bisa meng-install berbagai custom theme.

Jika pengguna merasa perangkat yang sudah di-jailbreak kurang nyaman digunakan, maka pengguna dapat mengembalikan kondisi seperti semula melalui fitur restore dari iTunes. Perlu diingat, jailbreak akan menghilangkan garansi resmi dari Apple.


Senin, 21 Januari 2013

Enam pertanda meredupnya iPhone


KOMPAS.com — Walaupun mengusung sejumlah pembaruan, iPhone 5 yang dirilis Apple pada September lalu tidak terlihat banyak berbeda dari pendahulunya.

Kabar bahwa penjualan smartphone ini tak sesuai harapan bahkan menciptakan kekhawatiran di kalangan investor Apple sehingga sempat menurunkan harga saham perusahaan itu.

Apakah Apple telah kehilangan daya magis seperti saat berada di bawah almarhum Steve Jobs dulu?

Penerus iPhone 5 berikut sebuah iPhone versi murah dikabarkan bakal meluncur pertengahan tahun ini. Namun, boleh jadi saat itu iPhone sudah tak menarik lagi. Berikut alasannya, seperti dikutip dari Cnet:

1. iOS mulai membosankan

Di tengah meroketnya popularitas Android dan kemunculan Windows Phone 8, sistem operasi mobile iOS milik Apple mulai terlihat usang. Sementara Apple tak bisa seenaknya mengubah iOS tanpa membuat marah jutaan pengguna setianya.

Bisakah sistem operasi ini kembali merevolusi dunia mobile, seperti yang dilakukannya lewat iPhone generasi pertama dulu?

2. Duet Samsung dan Android semakin mematikan

Serbuan berita, resensi, dan informasi positif mengenai perangkat-perangkat buatan Samsung, rival berat Apple, memberi angin segar bagi popularitas perusahaan asal Negeri Ginseng itu.

Bahkan, perangkat Samsung seperti Galaxy S IV sudah banyak diberitakan sebelum benar-benar muncul sehingga menciptakan sensasi, mirip dengan yang biasa ditimbulkan oleh produk-produk Apple.

3. Apple sekarang bukan lagi Apple yang dulu

Tim Cook memang berhasil menjalankan perusahaan raksasa ini dengan baik, tetapi gayanya terlihat berbeda dengan Steve Jobs.

Apple tak lagi mendikte konsumen mengenai barang apa yang seharusnya mereka inginkan, seperti pada masa Steve Jobs. Sebaliknya, Apple kini cenderung memberi apa yang diinginkan oleh konsumen.

Contohnya seperti iPad Mini yang dulu tak mau dibuat oleh Steve Jobs. Apabila nantinya benar-benar ada iPhone versi murah, maka Apple akan semakin melenceng dari pakemnya selama ini.

4. Anak muda tak lagi menganggap Apple "keren"

Begitu iPhone banyak dipakai oleh orang dewasa, maka hilanglah pesona perangkat ini di mata kaum muda. Malahan, sebuah survei yang dilansir Forbes menunjukkan bahwa predikat "keren" secara mengejutkan sudah mulai beralih ke perangkat Windows Phone.

5. Harga produk Apple di luar jangkauan kantong banyak orang

Sebagian kesuksesan Apple dibangun lewat ekspansi ke pasar global, tetapi di banyak wilayah dunia, harga produk Apple masih terlalu mahal untuk sebagian besar konsumen.

Sementara itu, para kompetitor seperti perangkat Android berhasil mengejar Apple sambil menawarkan harga yang lebih bersahabat dengan kantong.

6. Hilangnya "The Wow Factor"

Maksudnya, gegap gempita yang biasa ditimbulkan oleh produk Apple ketika tampil mengusung inovasi yang luar biasa. Contohnya, seperti iPhone dan iPad ketika pertama kali diperkenalkan dan segera mengundang decak kagum dari seluruh dunia.

Belakangan, Apple kehilangan gereget. Sebagai salah satu inovasi terbaru, bahkan Siri sekalipun tak meninggalkan kesan yang dalam. Hanya peningkatan kecil demi peningkatan kecil yang dilakukan Apple, sementara Android semakin mengancam.

Nah, apakah iPhone 6 nanti akan bisa menghidupkan kembali gairah terhadap produk-produk Apple, ataukah perangkat ini hanya akan tampil biasa-biasa saja dan mengecewakan?




Google ingin pengguna lupakan password





KOMPAS.com - Google mencari cara untuk memperketat proses log-in di internet yang diklaim lebih aman dan mudah di masa depan. Menggandeng perusahaan keamanan Yubico, Google sedang mengembangkan perangkat keras sebagai alat autentisitas kata sandi (password).

Dalam sebuah jurnal ilmiah di IEEE Privacy and Security Magazine yang ditulis oleh Wakil Presiden Keamanan Google Eric Grosse dan Programmer Mayank Upadhyay, Google memandang alat autentisitas dapat meningkatkan keamanan online. Sederhananya, ia bisa disebut sebagai "kunci password" yang berfungsi untuk membuka password.

Fungsinya kurang lebih sama dengan alat token di industri perbankan. Namun, Google dan Yubico ingin membuatnya lebih sederhana dan tetap mengedepankan keamanan.

"Kami fokus pada pembuatan autensitas yang lebih aman, namun dengan pengelolaan yang lebih mudah. Kami percaya pengembangan seperti ini dapat membuat sistem log-in yang lebih baik," kata seorang juru bicara Google seperti dikutip dari blog teknologi Mashable, Senin (21/1/2013).

Dengan adanya perangkat keras sebagai alat autentisitas, pengguna diharap tidak bergantung sepenuhnya pada password yang harus diketik atau diinput, apalagi untuk data yang bersifat rahasia dan personal di internet.

Bentuk

Bersama Yubico, Google saat ini sedang menjalankan program percontohan alat autentisitas dengan bentuk kartu USB bernama YubiKey. Alat ini sebelumnya sudah diatur agar terhubung dengan akun pengguna. Jika pengguna ingin log-in ke sebuah layanan situs web, maka ia harus menancapkan USB itu ke komputer agar proses autentisitas berjalan.

Namun, alat keamanan berbentuk USB berukuran kecil tersebut dikhawatirkan sejumlah pihak karena lebih mudah hilang atau tertinggal di suatu tempat.

Solusi lain yang ditawarkan Google adalah dengan membuat chip yang ditanam dalam perangkat ponsel pintar. Chip memakai teknologi jaringan nirkabel jarak dekat, bisa jadi Near Field Communication (NFC). Nantinya, ponsel harus didekatkan dengan komputer jika pengguna ingin log-in ke layanan web.

Tujuan pembuatan inovasi ini adalah Google tidak menginginkan proses input password tidak terhubung secara langsung dengan perangkat keras atau perangkat lunak. Harus ada perantara melalui alat autentisitas. Karena, sistem kode pelacakan (cookies) pada browser yang merekam aktivitas dan sejarah pemakaian internet, dianggap tidak lagi aman untuk menjaga password.


Kamis, 17 Januari 2013

Menyelamatkan ponsel yang terendam dari air




KOMPAS.com — Musim banjir menyerang Jakarta. Genangan air muncul di berbagai tempat.

Di saat seperti inilah, entah ketika sedang sibuk memindahkan perabotan di rumah yang kemasukan air atau ketika berkendara di jalanan, ponsel yang dibawa sehari-hari rawan terpapar air atau bahkan terendam ke dalamnya.

Nah, apa yang bisa dilakukan apabila hal itu terjadi? Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Segera ambil ponsel dari dalam air

Meski kelihatannya tertutup rapat, air dapat dengan mudah merembes ke dalam ponsel dalam waktu yang sangat singkat. Perbedaan waktu beberapa detik pun bisa menentukan hidup-mati gadget Anda.


























Karena itu, keluarkan ponsel dari air sesegera mungkin, lalu langung matikan untuk mencegah korsleting (hubungan pendek arus listrik). Jangan nyalakan dulu sebelum dikeringkan.

2. Jangan coba mengambil ponsel terendam air yang sedang di-charge dan terhubung ke colokan listrik

Alasannya, listrik mungkin masih menyala dan bisa mengalir ke air di sekitar ponsel. Niatnya menyelamatkan ponsel, alih-alih jiwa sendiri bisa terancam. Matikan aliran listrik rumah terlebih dahulu, kemudian minta bantuan profesional.

Apabila ponsel jatuh ke air saat tidak sedang terhubung ke colokan listrik, silakan membaca langkah selanjutnya.

3. Segera keringkan ponsel dengan handuk atau kain, kemudian lepas semua cover dan baterainya

Ini adalah salah satu langkah yang paling penting. Kebanyakan komponen elektronik di dalam ponsel bisa selamat meskipun terkena air, asalkan tidak ada aliran listrik dari baterai.
























Untuk memeriksa kerusakan akibat air, periksalah pojok-pojok sekitar tempat baterai di area yang terdapat lingkaran atau kotak kecil berwarna putih, dengan atau tanpa garis berwarna merah.

Kalau warnanya bukan putih tetapi berubah menjadi pink atau merah, berarti ada kerusakan akibat rembesan air.

Baca buku manual dengan cepat jika tidak tahu cara melepas baterai.

4. Keluarkan kartu SIM dan memory card

Data dan informasi yang tersimpan di SIM atau kartu memori kadang lebih penting dibanding ponselnya sendiri. Karena itu, meski kedua komponen ini relatif tahan air, sebaiknya segera keluarkan untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti korosi pada bagian kontak yang terbuat dari metal.

Lalu, segera keringkan SIM dan kartu memori, jangan dimasukkan lagi sebelum ponsel benar-benar kering.

5. Lepaskan semua aksesori seperti headphone dan casing

Aksesori bisa memerangkap air sehingga mempersulit proses pengeringan. Segera lepas semuanya setelah ponsel dikeluarkan dari dalam air.

6. Ulangi usaha mengeringkan ponsel dengan handuk

Kali ini, usahakan agar lebih menyeluruh dibandingkan upaya pertama. Keringkan sebanyak mungkin air dari bagian luar dan dalam ponsel (kompartemen baterai) dengan cara mengelap perlahan memakai handuk.

Jangan menggerak-gerakkan ponsel agar air di dalamnya tidak bergerak ke sana ke mari. Upayakan agar posisi ponsel tidak berubah selagi dikeringkan. Perhatikan handuk agar jangan sampai tersangkut di sela-sela permukaan ponsel.

Membersihkan bagian dalam ponsel dengan alkohol bisa membantu menghilangkan air.

7. Gunakan penyedot debu (vacuum cleaner)

Untuk mengeringkan air dari dalam ponsel, gunakan vacuum cleaner bila ada. Nyalakan dan arahkan ke tiap-tiap bagian yang basah selama kira-kira 20 menit. Agar tidak pegal, bergantianlah memegangnya dengan orang lain.
























Metode ini bisa mengeringkan ponsel dengan cepat sehingga dapat dinyalakan dalam waktu sesingkat-singkatnya setengah jam apabila ponsel hanya tercelup sebentar ke dalam air.

Jangan mengarahkan corong vacuum cleaner terlalu dekat ke ponsel karena alat ini menghasilkan listrik statis yang bahkan lebih berbahaya untuk ponsel dibandingkan air sekalipun.

Jangan gunakan pengering rambut (hair dryer) atau benda apa pun yang sifatnya meniupkan angin untuk mengeringkan ponsel, meskipun disetel ke posisi "dingin". Alat-alat tersebut bisa mendorong air dan kelembaban lebih jauh ke dalam ponsel sehingga berpotensi memperparah kerusakan.

8. Gunakan bahan penyerap air untuk mengeringkan ponsel

Contoh yang banyak tersedia adalah beras. Masukkan ponsel ke dalam beras dan biarkan semalaman atau lebih lama.
























Bahan yang lebih efektif adalah silica gel atau penyerap kelembaban lain. Masukkan ponsel bersama silica gel ke dalam wadah yang tertutup rapat.

Agar lebih efektif, putarlah posisi ponsel tiap beberapa jam sekali supaya air yang terperangkap di dalam bisa mengalir ke luar lewat bawah.

9. Keluarkan ponsel, lalu letakkan di atas handuk, sapu tangan, atau kain lainnya.

Apabila ternyata masih ada kelembaban di handuk atau sapu tangan, ulangi pengeringan dengan vacuum cleaner dan langkah-langkah selanjutnya.

10. Coba nyalakan ponsel

Setelah berusaha maksimal dan menunggu selama setidaknya 24 jam, kini saatnya coba menyalakan ponsel.

Periksa dulu tiap bagian ponsel untuk memastikan bahwa perangkat yang bersangkutan benar-benar kering. Kemudian, pasang baterai ke dalam posnel, nyalakan, dan lihat apakah ponsel sudah berfungsi normal.

Jika ponsel benar-benar kering tapi tak mau menyala, cobalah hubungkan ke charger. Apabila ponsel bisa menyala dengan cara ini, kemungkinan baterai rusak dan harus diganti.

11. Jika masih tidak bisa menyala, bawa ponsel ke lokasi servis profesional

Jangan coba membongkar ponsel sendiri tanpa bantuan tenaga profesional. Anda berpotensi terpapar bahan kimia berbahaya dari ponsel atau tersengat aliran listrik.

Apabila ponsel menyala tapi tak berfungsi normal, ada kemungkinan telah terjadi korosi akibat air yang masih tertinggal. Lepaskan semua baterai dan aksesori, lalu coba keringkan kembali dan bersihkan kontak-kotak metal.


Selasa, 15 Januari 2013

Perbandingan procesor smartphone




KOMPAS.com - Ponsel dan perangkat tablet terkini menggunakan beragam prosesor tercanggih,seperti Intel Atom, Qualcomm Krait, Nvidia Tegra 3, dan Samsung Exynos. Nah, dari empat prosesor untuk perangkat "mobile" tersebut mana yang paling irit daya listrik?

Pertanyaan tersebut coba dijawab oleh AnandTech. Dikutip dari ExtremeTech, situs itu bekerjasama dengan seorang teknisi khusus dari Intel untuk mengukur daya yang dikonsumsi keempat system-on-chip (SoC) tersebut.

Keempat SoC ini memiliki arsitektur dan karakteristik performa yang berbeda. Proses pembuatannya pun berbeda sehingga besar pemakaian daya mereka sulit dibandingkan.

Beruntung, situs yang bersangkutan berhasil mengukur penggunaan listrik perangkat hanya dari unit CPU dan GPU sehingga menghasilkan perbandingan yang relatif adil, tanpa dipengaruhi komponen lain.

Ada empat SoC dalam empat perangkat yang dibandingkan, yaitu
1. Intel Atom Z2760 (Acer W510),
2. Nvidia Tegra 3 (Microsoft Surface RT),
3. Qualcomm Krait APQ8060A (Dell XPS 10), dan
4. Samsung Exynos 5 yang menggunakan basis arsitektur Cortex-A15 (Gogle Nexus 10).

Setelah diuji, hasilnya ternyata cukup mengejutkan.



Pertama, Intel Atom yang merupakan satu-satunya prosesor dalam perbandingan yang memakai arsitektur x86 ternyata lebih kencang dan lebih hemat daya dibanding Tegra 3. Ketika disandingkan dengan Krait yang menggunakan desain lebih baru, chip buatan Intel ini pun lebih kencang serta menggunakan daya dalam jumlah sebanding.

Meski begitu, penggunaan daya Atom saat sistem sedang idle (tidak ada beban) ternyata lebih tinggi dibandingkan Krait. Hal ini mungkin akan berubah begitu Intel meluncurkan prosesor Atom baru yang dibuat dengan proses fabrikasi 22nm.

Samsung Exynos 5 yang menggunakan arsitektur Cortex-A15 mengalahkan Intel Atom dalam hal kinerja, tapi konsumsi dayanya relatif besar. Pengujian AnandTech menunjukkan bahwa SoC ini bisa mengkonsumsi daya lebih dari 4 watt ketika diberi beban. Atom, Krait, dan Tegra 3 masing-masing mengkonsumsi kurang dari 2 watt.





Boleh jadi konsumsi daya SoC dengan arsitektur Cortex-A15 yang tinggi ini adalah penyebab mengapa Qualcomm (Krait) dan Apple (A6/ A6X) memililih merancang core mereka sendiri yang lebih hemat daya.

Tentu, besar pemakaian daya oleh SoC ini bukan satu-satunya parameter yang menentukan daya tahan baterai suatu perangkat. Masih banyak faktor lain yang turut berpengaruh, seperti kapasitas baterai, pola pemakaian, dan bahkan suhu lingkungan.

Di masa depan, akan bermunculan prosesor-prosesor gadget baru yang menjanjikan kinerja dan konsumsi daya lebih baik.

Tegra 3, misalnya, sudah memiliki penerus berupa Tegra 4 yang dimumkan Nvidia pada ajang pameran CES 2013 minggu lalu. Besarnya penggunaan daya SoC teranyar ini masih belum diketahui karena belum ada perangkat yang menggunakannya, tapi soal kinerja diklaim jauh lebih tinggi dari generasi terdahulu.

Satu lagi yang menarik adalah kemungkinan adanya prosesor masa depan dari Intel yang kencang tapi hemat daya, seperti Haswell yang menurut pengumuman Intel di CES 2013 hanya mengkonsumsi listrik sebesar 10 watt.

Bukan tidak mungkin nantinya angka itu bisa dipotong menjadi 4 watt atau kurang, sehingga perangkat mobile seperti tablet nantinya akan benar-benar bisa menjadi sekencang PC tradisional.


Senin, 14 Januari 2013

Tips menghemat baterai smartphone

KOMPAS.com - Perangkat smartphone yang beredar di pasaran saat ini rata-rata sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar. Namun, tetap saja risiko kehabisan baterai saat berada di tengah jalan tetap tinggi.

Kehabisan baterai di momen-momen penting terkadang memang menyebalkan. Namun, sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat baterai.

Berikut beberapa cara mudah untuk menghemat daya baterai yang dikutip KompasTekno dari berbagai sumber.

1. Matikan sinyal radio.

Seringkali, di beberapa daerah tertentu, smartphone bisa kehilangan sinyal. Hal tersebut bisa saja terjadi karena menara pemancar sinyal berada jauh dari lokasi smartphone berada atau trafiknya sedang penuh.

Apabila sinyal hilang atau melemah, sistem smartphone biasanya akan terus mencari koneksi terbaik. Pencarian sinyal secara terus menerus dapat membuat baterai habis dengan cepat.

Oleh karena itu, sebaiknya matikan saja sinyal radio, jika pengguna benar-benar yakin tidak akan mendapatknya sinyal dalam beberapa waktu. Biasanya, pilihan untuk mematikan sinyal radio terdapat di menu "Setting".

Matikan juga fitur WiFi dan Bluetooth apabila sedang tidak digunakan. Kedua perangkat tersebut juga dapat membuat baterai smartphone cepat habis.

2. Aktifkan Airplane Mode.

Tidak mau terlalu repot-repot dalam mengatur setting sinyal? Pengguna dapat dengan mudah mematikan semua sinyal radio yang ada di smartphone hanya dengan sebuah mode saja, yaitu Airplane Mode.

Dengan menyalakan Airplane Mode, semua sinyal radio, baik GSM, WiFi, hingga Bluetooth, akan langsung dimatikan.

3. Matikan fitur getar (vibrate)

Fitur getar (vibrate) terkadang dapat sangat membantu apabila ada panggilan telepon atau pesan yang masuk pada saat pengguna sedang berkendara, rapat, atau tempat lain yang membutuhkan ponsel dalam keadaan "silent".

Namun, sebenarnya fitur getaran ini membutuhkan daya baterai lebih banyak dibandingkan ringtone biasa. Berdasarkan fakta tersebut, apabila pengguna sedang tidak membutuhkan fitur ini, sebaiknya fitur getar yang ada di smartphone.

4. Tutup aplikasi yang tidak dibutuhkan.

Beberapa aplikasi yang dibuka secara bersamaan merupakan salah satu penyebab baterai cepat habis. Oleh karena itu, tutuplah aplikasi yang sudah tidak diperlukan lagi.

5. Jangan "streaming"

Ingin mendengarkan musik atau menonton video? Jika ya, sebaiknya simpan kedua jenis data tersebut di media penyimpanan yang ada.

Kurangi kegiatan streaming apabila tidak ingin baterai habis dengan cepat. Menonton video atau mendengarkan musik via YouTube memang menyenangkan, tetapi kegiatan ini akan "memaksa" sistem ponsel terus bekerja dan akhirnya membuat baterai cepat habis.

6. Redupkan layar.

Semakin cerah tampilan layar, maka semakin cepat baterai habis. Oleh karena itu, redupkan atau matikan layar apabila sedang tidak digunakan.

Punya tips menjaga daya tahan baterai lainnya? Mari berbagi melalui fitur komentar yang ada di bawah ini.




Rabu, 09 Januari 2013

Cara mengirim surat lamaran kerja melalui e-Mail

Di jaman yang serba canggih saat ini, dunia seakan-akan tidak ada batasan ruang dan waktu sehingga membuat proses komunikasi antar manusia yang berbeda waktu dan ruang menjadi lebih mudah. Proses kerja juga akan lebih cepat dan efesien dengan adanya kemajuan teknologi. Bukan hanya dalam proses kerja, tetapi juga dalam proses pencarian kerja akan menjadi lebih mudah, contohnya saat kita mengirimkan surat lamaran kerja menggunakan email. Jika dibandingkan dengan menggunakan pos, menggunakan email akan lebih cepat dan efisien.

Saat ini sudah banyak perusahaan yang mengijinkan para calon karyawan untuk mengirimkan lamarannya lewat email. Hal ini tentunya menguntungkan baik bagi perusahaan maupun pelamar. Bagi perusahaan, menggunakan email akan mengurangi jumlah surat lamaran dalam bentuk kertas yang harus mereka terima dan arsipkan. Selain itu, lebih mudah bagi perusahaan untuk mengirimkan balasan surat lamaran berbentuk email tersebut ke para pelamarnya. Sedangkan bagi pelamar kerja, dokumen mereka akan cepat diproses.

Sekarang yang harus diperhatikan oleh pencari kerja adalah cara penulisan surat lamaran yang akan dikirimkan melalui email. Berikut beberapa tips bagaimana menulis dan mengirimkan surat lamaran Anda:

Judul email, tulislah judul surat lamaran Anda dengan jelas dan singkat misalnya, “Melamar kerja untuk Manajer Penjualan”. Sehingga orang yang menerima email Anda dapat dengan cepat mengetahui maksud dari email Anda. Ada juga perusahaan yang sudah menentukan judul email yang akan dipakai, misalnya “Accounting” atau sekedar kode “ACC”. Jika Anda menemukan persyaratan seperti ini, harap untuk mengikuti ketentuan yang diberikan oleh perusahaan tersebut.

Dimana surat lamaran ditulis, sudah ketentuan umum, seperti pada surat yang menggunakan kertas yang berfungsi sebagai pembuka komunikasi, maka isi surat lamaran ditulis di bagian bodi email / di dalam email.

Resume, sebaiknya resume ditulis di file tersendiri yaitu sebagai lampiran email Anda. Jangan menulis resume di badan email, karena bisa menjadikan surat lamaran Anda tidak enak dibaca.

Lampiran yang dikirim, pada umumnya perusahaan akan menuliskan pada iklan lowongan kerjanya, jenis file yang boleh Anda kirim. Perusahaan biasanya mensyaratkan jenis file .doc, pdf atau .txt kalau perusahaan tidak menyebutkan syarat jenis file yang dikirim sebaiknya menggunakan file .doc. Usahakan ukuran file tidak melebihi 300 KB termasuk foto, periksa terlebih dahulu ukuran filesebelum dikirim. Dan lebih baik lagi jika file yang dikirim di zip terlebih dahulu. Hal ini akan mempengaruhi si penerima email, apabilafile yang di lampirkan terlalu besar tentunya si penerima akan malas untuk men-download-nya.

Uji coba, sebelum email dikirim ada baiknya Anda menguji coba dulu mengirim email Anda ke email Anda yang lain, jangan ke email perusahaan yang akan dituju, hal ini untuk memastikan bahwa email dan file lampirannya terkirim dengan baik, dan apabia ada kesalahan Anda masih bisa memperbaikinya.


Selasa, 08 Januari 2013

Samsung Beringsut dari Android, Google Siapkan XPhone?

KOMPAS.com — Samsung, produsen perangkat Android terbesar di dunia, merasa telah memiliki posisi kuat di pasar smartphone sehingga berencana melakukan ekspansi dengan merilis ponsel bersistem operasi Tizen.

Dikutip dari ArsTechnica, langkah Samsung ini disinyalir merupakan reaksi dari akuisisi Google atas Motorola Mobility pada 2011 lalu.

Seperti Android, Tizen adalah sistem operasi open-source yang sudah digunakan di perangkat tablet, ponsel, sistem hiburan di kendaraan, dan Smart TV. Pangsa pasarnya memang masih jauh dibandingkan Android ataupun iOS, tapi sistem operasi ini bersaing dengan platform open-source lain seperti Sailfish dan Ubuntu untuk smartphone, yang baru diperkenalkan.

Keadaan Tizen tersebut bisa berubah banyak dengan sokongan Samsung, yang merupakan salah satu produsen smartphone dengan laba paling besar di dunia. Kuartal ketiga 2012 lalu, Samsung memiliki penguasaan pasar sebesar 35 persen dan mengapalkan 56,9 juta smartphone.

Meski meraih sukses besar dengan Android, Samsung agaknya tak pernah merasa puas dengan sistem operasi tersebut. Produsen asal Korea Selatan ini, misalnya, selalu menerapkan skin interface TouchWiz UI di semua perangkat Android miliknya, kecuali seri Nexus yang dibuat melalui kerja sama dengan Google.

Tizen, yang dibentuk oleh eksekutif dari Intel, Vodafone, dan Samsung sendiri, kemungkinan akan menawarkan fleksibilitas lebih tinggi untuk Samsung ketimbang Android yang dimiliki oleh Google.

Samsung berencana merilis beberapa model ponsel Tizen sekaligus pada 2013, tetapi produk-produk tersebut akan dijual terbatas di pasar negara-negara Timur. Apabila sukses, penjualan produk Tizen dari Samsung baru akan dilebarkan ke pasar negara-negara Barat.

DoCoMo, operator seluler Jepang yang menjadi partner keempat Tizen, kemungkinan akan menjadi operator pertama yang menerima produk-produk berbasis Tizen dari Samsung.

Langkah Samsung mengambil jarak dari Google mungkin kurang menyenangkan buat raksasa internet pemilik Android tersebut. Akan tetapi, bisa jadi ini merupakan kesempatan bagi Google untuk bangkit dengan perangkat yang dibuat oleh Motorola, seperti misalnya X Phone yang rumornya beredar belakangan ini.

Google sendiri sejak kali pertama mengakuisisi Motorola menekankan bahwa produsen perangkat tersebut tak akan dianak-emaskan di antara vendor Android lainnya. Selama ini Motorola belum pernah menjadi partner ponsel flagship Android (Nexus).

Menjauhnya Samsung yang pernah menjadi rekanan Google dalam menelurkan dua model Nexus justru berpotensi memberikan kesempatan bagi Motorola untuk tampil dengan XPhone yang disebut-sebut ditujukan sebagai lawan iPhone dari Apple.

Apakah hal ini akan benar terjadi? Kalaupun menjadi kenyataan, bisakah kolaborasi Google dan Motorola mengekor kesuksesan Samsung dengan seri Galaxy S miliknya?

Jumat, 04 Januari 2013

Cikal bakal logo Android

KOMPAS.com - Maskot robot hijau untuk Android saat ini bisa disebut sebagai salah satu ikon paling dikenal dalam jagat teknologi. Pada mulanya, seorang karyawan Google yang bekerja sebagai pemrogram perangkat lunak pernah mendesain maskot Android seperti robot yang sedang mabuk.

Karyawan itu bernama Dan Morrill yang khusus berhubungan dengan pengembang aplikasi. Morrill mempublikasi beberapa gambar di jejaring sosial Google+ miliknya, Kamis (3/1/2013). Ia berbagi cerita tentang desain maskot Android buatannya yang ditampilkan dalam rapat internal Google.

Sekitar tahun 2007, ketika Android belum diperkenalkan secara resmi, Morrill dan tim diharuskan memberi presentasi di internal Google, tentang Application Programming Interface (API) Android yang akan dirilis untuk pengembang aplikasi.

Karena Morrill dan kawan-kawan terlalu sibuk menyusun kode bahasa pemrograman, mereka tak sempat mendesain logo untuk Android. Tim Android ingin segera merampungkan API.

Dengan terburu-buru, Morril mendesain maskot Android yang nampak seperti robot mabuk. Matanya dibuat melingkar-lingkar dengan ekspresi yang tak karuan. Ia mengakui dirinya amatir soal desain grafis. Namun, ia tetap memasukkan gambar robot mabuk itu dalam materi presentasi.

API dan Android disambut hangat oleh internal Google, tapi tidak dengan maskot robot mabuk, Maskot itu kemudian dijuluki Dandroids, tentu saja itu hanya candaan yang mungkin terinspirasi dari nama Dan Morrill.

Beberapa waktu kemudian, Morrill lanjut berkisah, seseorang bernama Irina Blok mempresentasikan karyanya yang berjudul "bugdroid." Blok mendesain robot hijau yang lucu, tapi gagah, yang kemudian jadi maskot resmi Android.

"Ini lucu. Sangat terlihat bagaimana kerja seorang profesional desain grafis memiliki kualitas lebih tinggi dibandingkan seorang amatir?" kata Morrill.




Sistem operasi mobile Android pertama kali diciptakan oleh perusahaan Android Inc, yang berkantor di Palo Alto, California. Mereka membangun Android dengan inti program (kernel) Linux.

Perusahaan raksasa internet Google kemudian membeli seluruh saham Android Inc pada Agustus 2005. Para pendiri Android pun akhirnya bekerja untuk Google, seperti Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.

Google mulai serius mengembangkan Android untuk masuk ke pasar perangkat mobile global dengan merilis Android versi 1.1 pada Maret 2009. Android bebas diadopsi oleh para produsen perangkat mobile. Bahkan, kini ia diadopsi oleh perangkat kamera dan televisi.

Google pun merilis kode sumber (source code) Android untuk pengembang aplikasi dan menyediakan toko aplikasi online Google Play Store (dahulu bernama Android Market).

Dua bulan kemudian, Google merilis Android versi 1.5 dengan kode nama Cupcake. Dari sinilah dimulai penamaan kode Android berdasarkan nama kue dan sesuai urutan abjad (yang dimulai dari C: Cupcake). Berikut versi dan kode nama Android dari masa ke masa:

- Android versi 1.1
- Android versi 1.5 (Cupcake)
- Android versi 1.6 (Donut)
- Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
- Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
- Android versi 2.3 (Gingerbread)
- Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
- Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
- Android versi 4.1/4.2 (Jelly Bean)