Wikipedia

Hasil penelusuran

Sabtu, 29 Juni 2013

Saat Tepat Minum Kopi

SALAH kaprah pada cara mengonsumsi makanan dan minuman di Indonesia masih banyak dilakukan. Salah satunya menikmati kopi.

"Minum kopi itu enaknya adalah sesudah makan," kata Ir. Teguh Wahyudi dari Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute kepada Okezone usai acara "Di Balik Secangkir Nescafe" di Tanggamus, Lampung, baru-baru ini.

Teguh menambahkan, jika kopi memiliki kandungan asam yang tinggi sehingga bisa menyebabkan pencernaan terangsang. Menikmati kopi pun jadi tak sempurna.

"Kopi itu kan ada zat asamnya, sehingga akan menstimulasi organ tubuh sehingga akan berpengaruh pada pencernaan Anda," timpalnya.

Berbeda bila diminum usai makan, kopi akan masuk serta terserap ke seluruh bagian tubuh dengan baik. Kopi yang dikonsumsi pun akan mudah dinikmati.

"Makanan akan membuat dinding tubuh jadi tebal, ketika kopi masuk dalam tubuh maka cairan kopi menimbulkan rasa yang enak baik di lidah maupun di tubuh," tegasnya.

Bahkan, takaran dalam membuat kopi pun wajib diketahui sebab akan mempengaruhi rasa dan aroma ketika dikonsumsi.

"Cukup kasih 10 gram atau seukuran dua sendok teh, apalagi dalam satu hari kopi cukup dinikmati dua cangkir saja. Cara ini akan membuat kopi akan terasa enak di lidah," tutupnya.

Rabu, 19 Juni 2013

Kesalahan saat interview

Wawancara kerja merupakan proses yang sangat mendebarkan bagi para lulusan perguruan tinggi. Terutama bagi mereka yang memang baru pertama kali merasakan pengalaman tersebut.

Umumnya, ada tiga pertanyaan penting saat wawancara kerja, yakni kemampuan Anda melakukan bidang pekerjaan tersebut, keinginan Anda untuk bekerja pada bidang tersebut, serta kesesuaian Anda dengan bidang pekerjaan tersebut.

Rasa grogi yang menyerang terkadang membuat kita melontarkan jawaban-jawaban yang justru membuat nilai kita turun di hadapan pewawancara. Untuk itu, penting bagi para fresh graduate untuk menghidari memberikan jawaban yang keliru sehingga menghilangkan kesempatan bekerja di perusahaan tersebut.

Berikut beberapa kesalahan terbesar yang harus kita hindari selama melakukan wawancara kerja, seperti disitat dariGuardian Careers, Kamis (20/6/2013).

"Buta" tentang pekerjaan
Sebelum wawancara kerja, siapkan diri dengan informasi mengenai seluk-beluk perusahaan, terutama bidang pekerjaan yang Anda lamar. Apalagi saat ini akses untuk berbagai informasi mengenai perusahaan mudah didapatkan melalui situs resmi perusahaan maupun kenalan yang bekerja di kantor tersebut.

Ajukan pertanyaan yang cerdas saat wawancara untuk memperjelas tanggung jawab dan untuk menunjukkan jika Anda seseorang yang membuat perubahan. Tanyakan tentang prioritas jangka pendek dan jangka panjang perusahaan serta bagaimana peraturan yang berlaku mempengaruhi organisasi secara keseluruhan.

Tidak mengatakan pencapaian Anda
Saat wawancara, jangan hanya mengatakan pengalaman-pengalaman dan keterampilan yang Anda miliki tanpa bukti. Ceritakan kepada pewawancara bagaimana Anda mengaplikasikan keterampilan tersebut dalam meraih hasil.

Tidak tahu alasan menginginkan pekerjaan
Kurangnya antusiasme hampir menjadi jamin untuk kehilangan kesempatan bekerja di perusahaan tersebut. Anda harus dapat mengatakan peran dan daya tarik perusahaan bagi Anda. Gunakan pertanyaan "ceritakan tentang diri Anda" sebagai kesempatan untuk menunjukkan latar belakang Anda yang sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut. Bersiaplah untuk pertanyaan tentang rencana masa depan Anda dan pikirkan bagaimana dapat menjawab dengan jujur dan serius tanpa terdengar hambar, tidak jelas, atau terlalu ambisius.

Bahasa tubuh yang negatif akan bertentangan dengan apapun hal positif yang Anda katakan. Tunjukkan keyakinan lewat cara Anda berjalan, duduk, atau menjawab pertanyaan. Untuk itu, latihan dengan teman maupun berlatih di depan cermin dapat membantu Anda melewati proses wawancara sesungguhnya.

Bertindak tidak profesional
Tidak seorang pun ingin bekerja dengan orang yang suka mengeluh atau mereka yang senang "menusuk dari belakang." Jangan pernah mengkritik manajer atau rekan kerja sebelumnya saat wawancara kerja. Ini bertujuan memberikan kesan jika Anda mampu bekerja tim secara profesional yang tentu akan cocok dengan pekerjaan tersebut.

Tidak menindaklanjuti
Sebuah ucapan terima kasih pascawawancara adalah cara terbaik untuk mengulangi nilai jual terkuat Anda serta alasan mengapa Anda mengingin pekerjaan tersebut. Jika Anda belum mendengar kabar dari batas waktu yang ditetapkan saat wawancara, cobalah untuk menghubungi kantor tersebut guna menunjukkan komitmen Anda terhadap pekerjaan tersebut.

Senin, 17 Juni 2013

Menjaga persahabatan dan cinta

Kekasih dan sahabat adalah dua orang penting yang memiliki tempat khusus di hati Anda. Namun bagaimana jika keduanya tidak bisa akur? Bersama dengan mereka dalam satu ruangan pastinya membuat suasana jadi kaku dan tidak mengenakkan. Jika hal ini sedang Anda alami, beberapa tips dari Female First berikut, mungkin bisa membantu Anda.

1. Jangan Memaksa
Memaksa keduanya untuk berbaikan adalah keputusan buruk untuk mendamaikan sahabat dan kekasih. Kekasih akan melihat Anda sebagai pribadi yang suka memaksa. Sahabat pun akan merasa di bawah tekanan jika Anda melakukan hal ini. Bukan hal yang tak mungkin jika nantinya Anda kehilangan mereka jika terus memaksa keduanya untuk berbaikan.

2. Bicara
Berbicara adalah kunci komunikasi yang efektif, begitu juga saat ingin mendamaikan seseorang. Coba telusuri apa yang jadi pemicu pertengkaran diantara mereka. Dengan begitu, Anda akan mengetahui apa-apa saja yang perlu dibicarakan kepada dua belah pihak. Mungkin pasangan dan sahabat Anda tidak akan langsung berbaikan. Namun setidaknya Anda bisa menjelaskan dengan baik dan merubah imej buruk mereka satu sama lain.

3. Bagi Waktu
Jika pasangan dan sahabat tidak mau disatukan dalam tempat yang sama, yang perlu Anda lakukan adalah membagi waktu. Pastikan Anda bisa bagi waktu berkualitas yang sama antara pacar dan sahabat. Dengan begitu, sahabat tidak akan merasa Anda meninggalkannya meski sudah memiliki pasangan.

4. Siapa yang Lebih Baik?
Jika Anda sudah berusaha mendamaikan namun tetap mengalami waktu yang buruk selama perselisihan terjadi, Anda harus bisa memilih diantara keduanya. Tak perlu membuat hidup semakin rumit dengan menceburkan diri ke perselisihan yang tanpa akhir. Kekasih mungkin orang baru bagi Anda. Tapi jika hubungan ingin dibawa ke tahapan yang lebih serius, makan Anda jangan menyerah padanya karena mungkin ialah masa depan Anda. 

Sedangkan untuk sahabat, seharusnya ia bisa menerima keputusan yang kiranya terbaik bagi Anda. Namun ketika sahabat tidak ingin Anda bahagia dan malah memberi kesulitan, sebaiknya Anda pikir ulang apakah ia benar teman yang baik? Keputusan itu ada di tangan Anda, oleh karena itu tetap dengarkan berbagai masukan dari mereka sebagai pertimbangan dan saran yang membangun.

Rajin Olahraga Bikin Anda Lebih Pintar, Ini Alasannya

Rutin nge-gym tidak hanya membuat tubuh bugar dan membentuk otot. Tapi juga bermanfaat bagi otak. Menurut penelitian yang diadakan University of Texas di Amerika Serikat, olahraga selama 30 menit sehari bisa meningkatkan kecerdasan. 

Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 1.100 responden yang mengkolerasikan aktivitas fisik dan efeknya terhadap nilai mereka di kuliah. Hasilnya, mahasiswa yang mendapatkan nilai A berolahraga sedikitnya 30 menit sehari, 3,5 kali dalam seminggu. Sementara responden yang mendapatkan nilai C,D atau F di kampur hanya berolahraga 2,8 kali seminggu. 

"Latihan meningkatkan mood positif Anda. Bekerja sebagai antidepresan dan dengan begitu, membantu meningkatkan mood dengan cepat. Terlepas dari itu, latihan juga membantu Anda lebih mudah berkonsentrasi dengan hal-hal yang Anda kerjakan sehari-hari secara rutin. Jadi, rutin olahraga bisa membuat Anda lebih pintar dan percaya diri," ujar pakar fitnes Althe Shah.

Ini beberapa alasan lain yang dikemukakan para pakar kesehatan, seperti dikutip dari iDiva:

1. Membangkitkan Energi
Semakin banyak Anda bergerak, tubuh akan terasa lebih berenergi. Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin akan meningkatkan kekuatan otot dan ketahanan tubuh. Olahraga juga memberi Anda tambahan energi untuk berpikir lebih jernih dan mendatangkan ide-ide baru. Cukup dengan bergerak secara aktif selama 15 menit, akan membuat tubuh Anda memproduksi lebih banyak energi pada tingkat sel.

2. Menajamkan Fokus
Dr John Ratey, yang menulis hasil penelitian mengatakan bahwa olahraga bisa meningkatkan kemampuan otak dalam jangka pendek. Caranya dengan membuat Anda lebih fokus dalam dua sampai tiga jam setelah olahraga. Jika Anda akan presentasi atau memberi sambutan dalam meeting kantor, cobalah berolahraga 1-2 jam sebelumnya. Cara ini dipercaya akan membuat performa kerja Anda pada titik terbaiknya. Kemampuan otak meningkat saat terjadi pemompaan darah di dalam tubuh ketika Anda berolahraga.

3. Menentukan Prioritas
Olahraga memicu produksi endorphin, yang berfungsi meningkatkan fungsi otak. Setelah berolahraga, kemampuan Anda menentukan prioritas dalam pekerjaan meningkat. Membantu Anda mem-block gangguan yang datang saat harus berkonsentrasi. Hal ini sangat membantu saat Anda membutuhkan konsentrasi tinggi ketika mengerjakan tugas. 

4. Memperkuat Daya Ingat
Otak akan menyerap lebih banyak memori dan menyimpannya saat tubuh Anda aktif. Dalam sebuah eksperimen, responden diminta mengingat tulisan. Kemudian mereka diminta memilih antara berlari, angkat beban atau duduk setelah membacanya. Responden yang lari dan angkat beban ternyata lebih akurat membacakan kembali tulisan tersebut ketimbang mereka yang hanya duduk diam.

5. Meningkatkan Produktivitas
Menurut sebuah penelitia, pekerja yang berolahraga di siang hari, antara jam kerja dan istirahat makan siang cenderung berkontribusi lebih banyak daripada karyawan yang tidak olahraga. Mereka juga lebih produktif saat bekerja.

Senin, 10 Juni 2013

3 tanda Anda siap menikah???

KOMPAS.com Tak sedikit perempuan yang memutuskan menikah hanya karena usia mulai bertambah juga lantaran diserbu pertanyaan mengganggu dari keluarga di sekitarnya. Jika ditanya, "Apakah Anda siap menikah?" Ia tak punya jawaban pasti dari dalam dirinya.


Jika Anda mengalami perasaan yang sama, Kate Billingsley, relationship expert dan certified life coach berbagi kiat untuk Anda menemukan jawaban bagi diri sendiri.


Pertama, coba tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda bersama pasangan atau hanya membutuhkan status sebuah pernikahan? Jika telah tahu apa yang Anda inginkan untuk diri sendiri, maka Anda akan menemukan kebahagiaan yang Anda cari, bukan sekadar status.


Kedua, mampukah Anda menerima kompromi yang akan sering muncul dalam hidup Anda? sebelum Anda berusaha untuk berkompromi dengan pasangan kelak, Anda harus bisa berkompromi pada diri sendiri agar dapat menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan Anda. Jika, Anda masih belum bisa melakukan itu semua, maka Anda belum siap untuk menikah.


Ketiga, ketika Anda mengalami masalah, Anda justru tidak lari ke sahabat atau keluarga, malah Anda mencari pasangan Anda untuk menumpahkan segala perasaan padanya. Kalau Anda melakukan hal tersebut dan menemukan kenyamanan setelah menceritakan semuanya kepada pasangan, itu berarti ia adalah pria yang tepat untuk Anda. Tapi sebaliknya, jika pasangan Anda mengeluh atau tidak menanggapi perasaan Anda, maka ia bukan calon suami yang tepat untuk Anda nikahi.


Bagaimana, apakah Anda sudah siap untuk menikah?




Sabtu, 08 Juni 2013

Efek mie instan

Mi instan sudah menjadi makanan yang umum di Indonesia, terutama bagi anak kos. Cara masak yang mudah dan rasa yang nikmat membuat makanan cepat saji ini digemari banyak orang. Tapi jangan keseringan, karena ada bahaya kesehatan yang mengintai di balik nikmatnya semangkuk mi instan.

Mi instan memang bisa meredam rasa lapar, tapi makanan cepat saji ini tidak bisa menggantikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Ditambah lagi dengan bumbu buatan dan pengawet kimia, yang semakin membahayakan kesehatan tubuh.

Berikut beberapa bahaya kesehatan yang mengancam bila Anda terlalu sering makan mi instan, seperti dilansir Boldsky, Sabtu (8/6/2013):

1. Terganggunya penyerapan nutrisi
Mi instan dapat menghambat kemampuan anak di bawah 5 tahun untuk menyerap nutrisi. Setelah sering mengonsumsi mi instan, banyak anak-anak balita mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan yang tepat.

2. Kanker
Selain dengan bungkus plastik, ada juga mi instan yang dikemas dengan bungkus yang mengandung styrofoam dan bisa langsung diseduh. Padahal styrofoam dikenal sebagai agen penyebab kanker.

3. Keguguran
Sejumlah wanita hamil yang makan mi instan selama kehamilan mengalami keguguran. Hal ini karena kandungan bumbu dan pengawet pada mi instan dapat mempengaruhi perkembangan janin.

4. Gangguan metabolisme
Konsumsi mi instan jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mi.

5. Kerusakan organ
Mi instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mi dari pengeringan dengan mempertahankan kelembaban. Tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

6. Gangguan pencernaan
Mi instan dapat mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi lanjutan dari mi instan mengakibatkan kembung, sembelit atau tidak teraturnya gerakan usus.

7. Obesitas
Mi instan adalah salah satu penyebab utama obesitas. Hindari mi instan karena mengandung sejumlah besar lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.

8. MSG
Monosodium glutamate (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mi. Sekitar 1-2 persen dari populasi alergi terhadap MSG. Ketika orang-orang yang alergi terhadap MSG mengonsumsinya, maka akan dapat menyebabkan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.

9. Tinggi natrium
Mi instan juga mengandung jumlah natrium yang tinggi. Kelebihan konsumsi natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi mi instan berlebihan.

10. Junk food
Mi instan hanya dapat dianggap sebagai junk food dan tidak pernah menggantikan makanan bernutrisi. Hal ini karena mengandung sejumlah besar karbohidrat tetapi tidak ada vitamin, mineral atau serat. Mi instan juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Ini padat kalori dan memberikan efek negatif pada kesehatan.

Kamis, 06 Juni 2013

"Gadget" Sebelum Tidur Tingkatkan Stres



Jumat, 07 Juni 2013 | 11:06 WIB

KOMPAS.com - Penelitian tim dari Universitas Texas-Pan American, Amerika Serikat, yang dipaparkan dalam pertemuan tahunan Asosiasi Ilmu Psikologi di Washington DC, AS, Sabtu (25/5), menyebut, orang yang berselancar di dunia maya atau mengirim pesan layanan singkat dua jam sebelum tidur memiliki tingkat stres lebih tinggi dibanding yang tidak melakukan. 

Namun, mengirim surat elektronik, menonton televisi, membaca buku, atau berolahraga sebelum tidur tidak menunjukkan peningkatan stres yang sama. Temuan ini bersifat asosiasi, bukan sebab akibat. Artinya, seperti dikutip My Health News Daily, Rabu (29/5/2013), ada kemungkinan orang yang stres menjadikan peranti teknologi sebagai pelarian sebelum tidur. 

Studi sebelumnya oleh kelompok peneliti yang sama menunjukkan, perilaku berselancar di dunia maya, mengirim surat elektronik, dan mengirim pesan layanan singkat sebelum tidur bisa menyebabkan insomnia. Gangguan tidur ini dapat meningkatkan stres. Jajak pendapat Yayasan Tidur Nasional di AS pada 2011 menemukan, 95 persen warga AS menggunakan peranti teknologi satu jam sebelum tidur. 

Para peneliti menyebutkan, cahaya yang dipancarkan gadget, baik komputer jinjing, komputer tablet, maupun telepon pintar, dapat mengganggu tidur. Layar gadget memancarkan banyak cahaya biru yang menekan melatonin, hormon yang memengaruhi siklus tidur dan bangun seseorang.(MYHEALTHNEWSDAILY/MZW)