Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 21 April 2014

Merawat baterai smartphone mu

Smartphone bisa digunakan untuk membantu mengerjakan banyak hal, mulai dari mengecek e-mail, membaca berita, memotret, hingga aktivitas dengan berbagai media sosial dan pesan instan. Sayangnya, dengan banyak fungsi tersebut, umur baterai masih menjadi kendala.

Rata-rata smartphone saat ini memiliki waktu pakai 4-5 jam jika digunakan secara intens. Tentunya waktu tersebut tidak cukup untuk menemani aktivitas penggunanya seharian. Berikut beberapa tips meng-charge smartphone yang baik dan benar agar baterai bisa berumur panjang.

Jangan dibiarkan habis total

Banyak yang mengatakan agar baterai smartphone sebaiknya dibiarkan habis terlebih dahulu sebelum di-charge kembali. Hal itu memang benar, tetapi itu hanya untuk baterai dengan bahan nikel, yang saat ini sudah mulai ditinggalkan, sehingga saran di atas sudah tidak relevan.

Smartphone-smartphone modern saat ini sudah menggunakan baterai berbahan litium-ion, yang cara perawatannya pun juga berbeda dari baterai bahan nikel.

Baterai smartphone sebaiknya dijaga agar daya yang disimpan di dalamnya tetap di atas 50 persen atau minimal 20 persen.

Meski begitu, sesekali daya baterai juga perlu "dikuras" hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.

Jangan "di-charge" semalaman

Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan chargersemalaman sambil ditinggal tidur juga ternyata tidak baik. Walau beberapa charger bisa memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik.

Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus.

Baterai litium juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak. Walau tidak terjadi tiap hari, pengguna wajib waspada.

Hindari tempat yang panas

Hindarkan smartphone dari tempat-tempat yang panas, misalnya di dashboard mobil di bawah kaca depan mobil, walausmartphone dalam keadaan mati sekali pun. Sebab, panas yang terpapar bisa merusak baterai.

Baterai litium idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem yang bisa ditangani adalah antara minus 40 hingga 50 derajat celsius.

Langsung ke soket listrik

Menghubungkan baterai dengancharger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan. Walau saat ini diperkenalkan metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, metode tersebut juga menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.

Metode menghubungkan chargerdengan soket listrik juga lebih cepat dan aman jika dibanding menghubungkan smartphonedengan USB komputer atau laptop menggunakan kabel data/charger.


Selasa, 15 April 2014

Google ke Apple

Google selama ini cenderung menghindari konflik paten antara Apple dan Samsung. Namun, minggu lalu, pemilik sistem operasi open-sourceAndroid tersebut angkat bicara dalam ruang persidangan di California, AS.

Wakil Presiden Android Google Hiroshi Lockheimer naik ke bangku saksi untuk membela Samsung yang dituduh meniru serangkaian fitur iPhone milik Apple. Dalam kesaksiannya, Lockheimer menyatakan bahwa Google tak pernah meniru fitur iPhone untuk diterapkan di Android.

"Kami ingin punya identitas sendiri, ide kami sendiri. Kami sangat berhasrat dengan apa yang kami lakukan dan penting bagi kamu untuk memiliki ide sendiri," ujar Lockheimer sebagaimana dikutip oleh Cnet.

Lockheimer adalah saksi pertama dari sejumlah saksi yang dipanggil Samsung dalam pembelaannya terhadap tuduhan dari Apple. Apple menuding Samsung telah menjiplak fitur iPhone dan iPad, namun Samsung berargumen bahwa banyak dari fitur tersebut sebenarnya telah dibuat lebih dulu oleh Google untuk Android. 

Fitur seperti universal search, misalnya, disebutkan telah lebih dulu diterapkan di perangkat seperti Galaxy Nexus sebelum dipatenkan oleh Apple. 

Kebanyakan fitur yang menurut Apple telah dijiplak oleh Samsung merupakan bagian dari Android, sistem operasi Google yang digunakan di perangkat-perangkat Samsung. 

Apple mengatakan bahwa sengketa kedua perusahaan tak ada sangkut pautnya dengan Android, namun Samsung mengklaim bahwa gugatan hukum Apple adalah "serangan terhadap Android".

Lockheimer menjelaskan bahwa ada "ribuan" fitur di Android yang kesemuanya dirancang untuk memudahkan pemakaian. Banyak di antara fitur-fitur tersebut dibuat tahun 2005 atau 2006, sebelum ponsel Android pertama dari HTC meluncur pada Oktober 2008. Rentang waktu ini akan menjadi informasi krusial bagi pembelaan Samsung.

Lockheimer sendiri mengatakan telah bergabung dengan tim Android di Google pada April 2006. Saat itu baru ada 20 hingga 30 orang yang mengerjakan Android. Sekarang, sekitar 600-700 orang terlibat dalam pengembangan OS tersebut dan melapor ke Lockheimer.

"Orang-orang cenderung memandang Google sebagai perusahaan besar, namun kami sebenarnya adalah tim kecil. Kami punya otonomi dan perusahaan membiarkan kami melakukan apa yang kami mau," kata Lockheimer.

Senin, 14 April 2014

Merawat baterai ipin


Nah, untuk perangkat besutan Apple ini, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk memperpanjang umur baterai, atau paling tidak meminimalisasi penggunaan daya yang tak perlu.

Tips dan trik tersebut dirangkum dalam sebuah posting blog oleh seorang mantan pegawai Genius Bar Apple bernama Scott Loveless.

Sebagai seorang "genius", Loveless terbiasa mengoprek dan berurusan dengan aneka rupa perangkat iOS. Berikut penjabarannya.

1. Matikan Location Services dan Background App Refresh untuk aplikasi Facebook

Langkah pertama ini terdengar sangat spesifik dan menyasar satu aplikasi. Namun, memang itulah yang menjadi akar persoalan. 

Loveless menurutkan bahwa aplikasi Facebook di iOS sering kali aktif di layar belakang dan menyita sumber daya.

Begitu Location Services dan Background App Refresh Facebook dimatikan, daya tahan baterai pun meningkat. Penjelasan selengkapnya bisa dibaca pada tautan ini.

2. Matikan Background App Refresh untuk aplikasi yang kurang penting

Background App Refresh adalah fitur iOS 7 yang berguna agar aplikasi bisa mendapat updateinformasi tanpa terlalu menghabiskan daya perangkat.

Namun, tak semua aplikasi ini perlu senantiasa up-to-date. Dalam beberapa kasusseperti aplikasi Facebook, mematikan Background App Refresh untuk aplikasi tertentu bisa menghemat baterai.

3. Jangan matikan aplikasi saat "multitasking"

Mematikan aplikasi yang berjalan di iOS 7 sangat mudah dilakukan. Cukup membuka tampilanmultitasking dengan menekan tombol Home dua kali, lantas menyapu jendela aplikasi yang bersangkutan ke arah atas.

Banyak pengguna yang meyakini bahwa mematikan aplikasi dengan cara ini bisa menghemat baterai. Benarkah demikian?

Ternyata tidak. Loveless mengungkapkan bahwa mematikan aplikasi secara rutin malah bisa berpotensi memboroskan baterai.

Saat sebuah aplikasi dimatikan, data-data program bersangkutan dihapus dari memori (RAM). Nah, ketika aplikasi itu kemudian dipanggil lagi, perangkat terpaksa "memanggil ulang" data-data yang diperlukan dan menyimpannya di dalam RAM. Ini membutuhkan pemrosesan sistem.

Ketika hal tersebut dilakukan berulang-ulang, maka akan menyita tenaga perangkat bersangkutan dan akhirnya memboroskan baterai. 

Lagi pula, lanjut Loveless, iOS secara otomatis akan menutup aplikasi ketika membutuhkan ruang RAM. Jadi mematikan aplikasi secara manual untuk menghemat RAM sebenarnya tidak diperlukan. 

4. Matikan Push E-mail untuk sementara waktu

Push E-mail adalah fitur yang sangat berguna untuk pengguna yang senantiasa berkorespondensi lewat medium ini. E-mail yang masuk akan diteruskan ke perangkat seketika itu juga sehingga langsung diketahui pengguna.

Namun, apabila pengguna iOS mengalami kejadian boros baterai yang tidak biasa, push e-mail bisa menjadi salah satu "tersangka". Cobalah mengubah setting menjadi "fetch" (e-mail hanya diperbarui dalam interval waktu tertentu), misalnya setiap 15 atau 30 menit. Siapa tahu, penggunaan daya menjadi lebih hemat.

5. Matikan Push Notification yang mengganggu

Sering kebanjiran notifikasi dari game yang "meminta" untuk dimainkan kembali? Setiap kali notifikasi ini dikirim, perangkat terpaksa bangun dan menyalakan layar selama beberapa saat selagi menunggu input dari pengguna. 

Mematikan Push Notification untuk beberapa aplikasi yang tak perlu hanya akan sedikit menghemat baterai, tetapi setidaknya hal ini juga bisa mengurangi gangguan yang timbul.

6. Matikan indikator persentase baterai

Yang satu ini mungkin terdengar agak konyol, bahkan kontraproduktif terhadap upaya menghemat baterai. Namun, menurut Loveless, yang terjadi justru bisa berkebalikan.

Kalau pengguna terlalu khawatir dengan baterai dan sering mengaktifkan perangkat untuk memperiksa persentase yang tersisa, maka daya baterai akan ikut terkikis. 

7. Aktifkan Airplane Mode saat kesulitan sinyal

Saat perangkat tak menerima sinyal seluler yang cukup kuat, daya yang mengalir ke antena akan diperbesar agar tangkapan bisa maksimal. Ini tentu akan menguras tenaga baterai.

Hal tersebut akan tetap terjadi walaupun perangkat terhubung ke jaringan WiFi karena sinyal seluler tetap diperlukan untuk panggilan telepon dan SMS.

Nah, jika berada di area dengan penerimaan sinyal buruk sampai-sampai tidak bisa digunakan menelepon, ada baiknya mengaktifkan Airplane Mode yang akan mematikan penerimaan sinyal seluler. Toh, kalaupun menyala juga percuma.

WiFi bisa kembali dinyalakan setelah mengaktifkan Airplane Mode, cukup dengan menekan tombol WiFi di Control Center. Ini bisa berguna di tempat-tempat yang tak terjangkau sinyal seluler tetapi memiliki akses WiFi, seperti dalam pesawat terbang.

Koneksi data seluler juga bisa dimatikan secara terpisah dari koneksi voice dan SMS untuk dialihkan ke WiFi.

Bar indikator sinyal pada iPhone hanya berlaku untuk penerimaan sinyal non-data, bukan koneksi 3G/4G sehingga penerimaan data boleh jadi tak bisa berjalan walaupun indikator ini menunjukkan penerimaan sinyal yang cukup kuat. Kalau layanan data seluler tak mendapat cukup sinyal, terjadi searching yang akan memboroskan baterai.


Kamis, 03 April 2014

Hore windows phone greeeettoonggg

Microsoft menarik biaya lisensi untuk produsengadget yang menggunakan sistem operasi Windows buatannya padasmartphone dan tablet. Kini, tarif itu tak berlaku lagi karena Windows versi mobile telah digratiskan oleh Microsoft.

Hal itu diumumkan dalam konferensi developer Microsoft Build yang berlangsung di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (2/4/2014) kemarin.

Namun, tak semua jenis perangkat mendapat Windows gratis. Tawaran tersebut hanya tersedia untuk smartphone dan tablet berukuran lebih kecil dari 9 inci. 

Microsoft juga mengumumkan bakal mulai mendukung Windows Universal Apps yang bisa berjalan di semua platform sistem operasi tersebut, termasuk Windows Phone, PC, dan tablet.

Sebagaimana dilaporkan olehRecode, langkah tersebut dimaksudkan untuk mendorong perolehan pangsa pasar Windows Phone di dunia bisnis mobile yang kini didominasi oleh Apple dan Android. Microsoft membidik urutan ketiga setelah dua platform terpopuler itu.

Perubahan menyangkut tarif lisensi ini berlaku segera untuk produsen perangkat Windows Phone, Windows RT, dan Windows 8, serta akan melebar ke softwareWindows di perangkat "Internet of Things" lainnya.

Di samping menggratiskan sistem operasinya, untuk menarik para produsen gadget, Microsoft turut melancarkan upaya agar Windows bisa dijalankan oleh perangkat murah.

Di dunia desktop, raksasasoftware tersebut baru-baru ini juga memangkas biaya lisensi Windows 8.1 hingga 70 persen untuk menghadapi serbuan tablet dan laptop Chromebook murah dari Google.

Rabu, 02 April 2014

Kulo dan Ma'iyah 17an

Tidak ada kaitan formal yang dapat dijadikan alasan akademis maupun intelektual untuk secara metodologis menyimpulkan adanya hubungan antara gerakan jamaah Maiyah yang memperoleh inspirasi, pembimbingan, pengayoman dan pengajaran dari seorang Muhammad Ainun Nadjib yang lebih akrab disapa Cak Nun, dengan gagasan-gagasan pemikiran dan ideologi yang berkembang dalam sufisme. Cak Nun secara formal bukan anggota tarekat ataupun pernah berguru dan menerima ijazah dari seorang Syekh Tarekat tertentu, bahkan tidak mempelajari tasawuf melalui jalur pendidikan baik formal, informal maupun non-formal. Tetapi aneh dan ajaibnya, pemikiran apapun yang terkandung dalam literatur tasawuf bisa dengan gampang dan gamblang Cak Nun menguraikannya. Buka kitab al-Futuhat al-Makkiyah, suatu karya monumental Ibn Arabi sebagai contoh dan lacak topik yang menguraikan martabat wujud, maka anda dapat lebih mengerti gagasan itu dalam satu kali pertemuan dengan Cak Nun disbanding beberapa kali pertemuan bahkan beberapa semester tapi tetap tak mengerti di hadapan profesor pengajar materi tasawuf pada perguruan tinggi Islam dan non-Islam di Indonesia.

Maiyah yang secara kreatif atau lebih tepatnya menjabarkan prinsip-prinsip persahabatan, persaudaraan dan ikrar perjuangan berdasarkan cinta kasih serta dengan ihklas dan jujur yang bersumber dari inspirasi gua tsaur dan momentum hijrah Nabi, merupakan kreasi sufistik Cak Nun yang jika disandingkan dengan gerakan-gerakan sufi dalam sejarah, menempati posisi setara dengan kaum malamatiyah. Jamaah Maiyah sebagaimana pengikut malamatiyah menjadi tempat berteduh masyarakat umum dalam menghadapi kezaliman ataupun kesewenang-wenangan pemerintah ataupun publik. Bahkan jamaah Maiyah sebagaimana jamaah Malamatiyah cenderung mempraktekkan ‘rasa bahagia’ dan sikap ‘menikmati’ ketidak-adilan dan penderitaan yang dialaminya.

Dengan demikian maka Cak Nun dengan jamaah Maiyahnya sesungguhnya merupakan nikmat bagi pemerintah dan Negara Indonesia. Forum-forum Maiyah Cak Nun telah menjadi danau serapan bagi banjir kebencian masyarakat. Maiyah menjadi ‘GEGANA’ penjinak bom yang setiap saat dapat meledak gara-gara ketidak-adilan dalam masyarakat. Maiyah menjadi jembatan perdamaian bilamana terjadi konflik antara kelompok masyarakat. Lebih dari itu, Maiyah menjdai ‘sekolah’ kehidupan yang memberikan pendidikan kearifan hidup.

Meski peran sosial dan kultural yang dimainkan jamaah Maiyah begitu besar artinya bagi stabilitas politik dan keamanan nasional Indonesia, namun Cak Nun tidak mendapat penghargaan, apresiasi maupun terima kasih dari pemerintah. Dan tentu Cak Nun tidak pernah mengharapkan apapun dari siapapun kecuali kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya, karena beliau mempraktekkan ayat 9 surah al-Insan. Namun tentunya tetap tergantung kepada kehendak dan keinginan Allah terhadap bangsa Indonesia ini. Jika Allah kemudian menutup ‘danau’ Maiyah, membubarkan ‘gegana’ Maiyah, merontokkan ‘jembatan’ Maiyah dan menutup ‘sekolah’ Maiyah, maka revolusi takkan terhindarkan. Dan jika saatnya tiba Allah pun takkan segan-segan memerintahkan Cak Nun mendeklarasikan ‘perang badr’ dan menggerakkan balatentara yang tak terlihat dan yang sudah cukup lama stand by. Wallahu a’lam. disini aku menemukan sungai ilmu, kita harus membawa siwur kita sendiri-sendiri sesuai kemampuan kita. setelah mengembara lama aku menemukan tempatku, disini rasane koyo tumbu ketemu tutup. salam Maiyah

satu tahun aktuf mocopat syafaat 17an