Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 30 Juni 2014

Tidur yang sehat saat puasa

Ibadah puasa membawa berkah. Tentu kita tak mau jika ibadah terganggu akibat jatuh sakit, musibah atau ketidak nyamanan lain. Menjaga kesehatan secara menyeluruh jadi penting. Tahukah Anda bahwa kesehatan tidur sangat mempengaruhi ibadah puasa kita? Berikut saya berikan beberapa poin penting dari sisi kesehatan tidur agar ibadah puasa lancar.

Tidur Sehat

Tidur yang sehat sama pentingnya bagi kesehatan seperti menjaga nutrisi dan berolahraga. Mengabaikan kesehatan tidur akan berakibat buruk bagi keselamatan, kesehatan, dan produktivitas. Sayangnya banyak sekali contoh di keseharian kita yang menunjukkan bagaimana masyarakat kita masih mengabaikan kesehatan tidur.

Lihat saja bagaimana iklan-iklan di media yang menunjukkan berbagai produk yang membuat seseorang lebih melek. Bukan berarti produk-produk suplemen atau penambah energi tersebut buruk. Tetapi coba lihat lebih dalam, para produsen ini melihat adanya peluang pasar yang besar pada masyarakat Indonesia yang mengantuk!

Perhatikan juga bagaimana di minggu awal berpuasa, banyak terjadi kecelakaan lalu lintas. Kenapa? Sederhana saja, kantuk. Akibat tubuh yang belum terbiasa dengan perubahan pola tidur, banyak orang mengantuk saat berkendara. Padahal para ahli telah membuktikan bahwa mengendara dalam keadaan mengantuk sama bahayanya dengan kondisi mabuk.

Keselamatan

Kesiapan kendaraan memang penting, tetapi kesiapan pengendaralah yang sebenarnya paling penting! Sebelum berkendara ke tempat kerja, pastikan Anda tidak dalam keadaan mengantuk. Jika mengantuk, ambil waktu untuk tidur dulu. Atau jauh lebih aman gunakan saja kendaraan umum.

Saat akan berkendara pulang. Istirahat dulu 15 menit, atau gunakan kendaraan umum jika mengantuk. Berbuka puasa bersama keluarga tercinta memang tak tergantikan, tetapi tiba di rumah dengan selamat jauh lebih penting!

Data kecelakaan pada Operasi Ketupat 2013 menunjukkan bahwa 420 kecelakaan disebabkan oleh tidak menjaga jarak antarkendaraan, 332 akibat melanggar batas kecepatan dan 623 disebabkan oleh pengendara yang mengantuk. Kantuk masih menjadi penyebab kecelakaan terbesar.

Bahaya kantuk saat berkendara ada di depan mata tapi masih kita abaikan. Saat berkendara dan mengantuk, kita malah meningkatkan kecepatan. Tak jarang kita juga merasa tanggung, 10 menit lagi sampai. Tetapi bencana bisa terjadi sewaktu-waktu. Bahaya kantuk bukan saja tertidur. Bahaya kantuk sesungguhnya terletak pada menurunnya konsentrasi, kewaspadan dan respons refleks. Ketiganya merupakan syarat kemampuan dasar berkendara yang aman.

Kesehatan

Kondisi kurang tidur telah diketahui akan mendorong perubahan hormonal yang akan memicu reaksi berantai yang buruk bagi kesehatan.

Saat kekurangan tidur, tubuh akan bereaksi dengan meningkatkan hormon ghrelin dan menekan leptin. Ghrelin fungsinya meningkatkan nafsu makan sedangkan leptin berperan dalam menekan nafsu makan. Akibatnya nafsu makan seolah tak terbendung. Di otak juga terjadi berbagai perubahan yang mendorong seseorang untuk mencari makanan yang bersifat asin, manis dan gurih. Akibatnya saat berbuka seseorang jadi cenderung balas dendam. Catatan khusus bagi penderita diabetes.

Kurang tidur juga diketahui membuat tubuh berada dalam kondisi stress. Akibatnya metabolisme pun turut terganggu. Respons tubuh akan secara otomatis meningkatkan tekanan darah dan kekentalan darah. Resiko penyakit jantung dan pembuluh darah tentu jadi meningkat.

Produktivitas

Lemas saat berpuasa, apa benar akibat berkurangnya asupan gizi? Belum tentu. Coba saja tambahkan jam tidur, apakah masih akan selemas itu?

Perubahan pola tidurlah yang sebabkan seseorang jadi lemas dan kurang bersemangat. Ketahuilah bahwa penambahan suplemen di saat sahur tentu bermanfaat. Kita lebih segar dan bugar. Tapi berbagai suplemen ini tak ada yang dapat menggantikan efek restoratif tidur. Kemampuan otak tetap akan melemah seiring dengan semakin berkurangnya tidur.

Ingin tetap produktif saat berpuasa? Perhatikan kesehatan tidur!

Sehat Berpuasa

Selain menjaga asupan gizi, jaga juga kesehatan tidur. Perlahan majukan jam tidur di malam hari. Terutama bagi para ibu yang harus bangun paling awal untuk menyiapkan santapan sahur. Di siang hari, ketika ada waktu, sempatkan untuk beristirahat. Buat suasana yang nyaman dan gelap untuk tidur siang.

Bagi yang bekerja, manfaatkan waktu istirahat siang untuk beribadah dan tidur siang. Dengan demikian kita bangun segar dan dapat lebih produktif mengerjakan tugas-tugas. Hingga menjelang pulang kita akan tetap cekatan namun tenang tak mudah terpancing emosi.

Selamat menyambut bulan suci Ramadhan.

Sabtu, 28 Juni 2014

Pria berkarakter untuk cinta

Pria mengejar wanita, dan wanita menunggu dikejar pria untuk mendapatkan pasangan. Apakah pola ini selalu berhasil untuk si lajang yang sedang mencari pasangan?

Menurut Ronald Frank, penulis buku Semua Tentang Cinta,sebenarnya pria tak perlu mengejar wanita untuk menarik perhatiannya hingga akhirnya mendapatkan pasangan. Jadi, wanita pun sebaiknya tak berharap pria idamannya akan mengejar dirinya.

Lantas apa yang perlu pria dan wanita lakukan untuk mendapatkan pasangan?

Ronald mengatakan, wanita akan mendatangi pria yang berkarakter kuat. Pria berkarakter memiliki daya pikat tersendiri bagi wanita. 

Jadi, bagi pria, kalau mau didekati wanita, yang perlu dilakukan adalah menguatkan karakternya. Bagi wanita, tak perlu ragu memulai langkah mendekati pria berkarakter karena ia menjadi idaman banyak wanita.

"Kuatkan karakternya bukan kejar wanitanya, dan wanita akan datang dengan sendirinya," tutur Ronald di sela peluncuran deodoran pria di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Biasanya, wanita akan mendatangi pria berkepribadian kuat dengan memulai percakapan misalnya. Kalau ternyata si pria cocok, hubungan pun bisa saja berlanjut ke jenjang teman dekat atau pacaran.

Jadi, tanpa disadari sebenarnya wanita sudah memulai langkah pendekatan dengan pria yang disukainya. Wanita mengejar pria idamannya sebagai tanda ia ingin mengenal lebih jauh untuk tahu apakah ada kecocokan. Tanda inilah yang harus dikenali lebih peka oleh pria. 

"Wanita memberikan kode, dan pria perlu peka mengenali kode ini," kata Ronald.

Kalau wanita mulai mendekati pria berkarakter, dan pria tersebut memahami kode yang menunjukkan si wanita tertarik, akan terjadi kecocokan pada keduanya. Tahapan awal ini pun bisa berlanjut kepada hubungan sesuai harapan keduanya.

Menurut Ronald, kode yang diberikan wanita terhadap pria berkarakter yang menjadi idamannya merupakan tanda bahwa ia sebenarnya suka bahkan berharap menjadi pasangannya. 

"Wanita kasih kode itu tandanya 'nembak', namun pria perlu peka lihat kode itu untuk 'nembak'lebih dahulu padahal sebenarnya wanita lah yang memulai," katanya.

Nah, kalau ingin mendapatkan pasangan, kode-kode inilah yang perlu diperhatikan. Kalau Anda suka seorang pria berkarakter, tak ada salahnya berikan kode yang tepat dengan memulai melakukan sesuatu. Kalau si dia peka dengan ketertarikan Anda dan memberikan lampu hijaunya untuk Anda, tandanya Anda dan dia punya kecocokan. Kalau pun ternyata lampu kuning atau merah yang diberikannya, bukan berarti Anda ditolak.

"Tidak ada yang namanya penolakan, yang ada hanyalah ketidakcocokkan," kata Ronald.

Kamis, 12 Juni 2014

Efek ponsel di kantongi

MENYIMPANponsel di saku celana bisa memudahkan Anda mengangkat panggilan telefon. Namun, penelitian terbaru menunjukan kebiasaan ini bisa merusak kualitas sperma pria.
 
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Internationalmenunjukan, pria yang tidak sengaja menyimpan ponsel di celana membuat kualitas sperma jadi menurun. Untuk mendapatkan hasil temuan tersebut, para peneliti dari University of Exeter melakukan kajian 10 studi sistematis dengan peserta  1.492 pria.  Data ini didapat dari hasil mengunjungi klinik kesuburan, juga pusat-pusat penelitian, dan kemudian memeriksa sampel sperma mereka.
 
Dalam teknis penelitiannya, para peneliti mengukur kualitas sperma berdasarkan tiga pungukuran yakni motilitas (kemampuan sperma bergerak untuk proses pembuahan), kelangsungan hidup (jumlah sperma yang hidup dalam sampel), dan konsentrasi (jumlah sperma perunit air mani).
 
Setelah masa penelitian selesai, para peneliti menemukan bahwa kelompok  pria memiliki 50 sampai 80 persen dari mortilitas sperma yang normal. Namun, rata-rata kualitasnya menurun sebesar delapan persen saat pria  memiliki kebiasaan menyimpan ponsel di saku celana. Tidak sampai disitu, penurunan itu juga terlihat pada kelangsungan hidup sperma, sementara efek pada konsentrasi sperma belum ada hasil.
 
Menurut penelitian sebelumnya, alasan ponsel bisa menurunkan kualitas sperma mungkin  frekuensi radio radiasi elektromagnetik (RF-EMR) yang dipancarkan  ponsel memiliki efek merugikan kesuburan pria. Dengan hasil penelitian ini, para peneliti diseluruh dunia diharapkan bisa terinspirasi untuk melakukan penelitian lanjutan.
 
"Studi ini dengan kuat  menunjukkan, terkena frekuensi radio radiasi elektromagnetik akibat menyimpan ponsel di saku celana berefek buruk pada kualitas sperma," kata Dr Fiona Matthews, profesor biosciences di Universitas Exeter, seperti dilansir Foxnews.

The Interview - Official Teaser Trailer - In Theaters This Fall

Bayare pak lurah

Dengan pertimbangan melaksanakan sejumlah ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan desa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 30 Mei 2014 lalu telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Dalam PP setebal 91 halaman ini (termasuk penjelasan), diatur mengenai penataan desa, kewenangan, pemerintahan desa, tata cara penyusunan peraturan desa, keuangan dan kekayaan desa, pembangunan desa dan pembangunan kawasan perdesaan, badan usaha milik desa, kerja sama desa, lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga adat desa, dan pembinaan dan pengawasan desa oleh camat atau sebutan lain.

Menurut PP ini, penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Desa yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD), yang merupakan pendapatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.

Disebutkan dalam PP ini, pengalokasian ADD untuk kepala desa dan perangkat desa menggunakan perhitungan sebagai berikut: a. ADD yang berjumlah kurang dari Rp 500 juta digunakan maksimal 60 persen; b. ADD Rp 500 jutaRp 700 juta digunakan maksimal 50 persen; c. ADD Rp 700 jutaRp 900 juta digunakan maksimal 40 persen; dan d. ADD di atas Rp 900 juta digunakan maksimal 30 persen.

"Bupati/wali kota menetapkan besaran penghasilan tetap a. kepala desa; b. sekretaris desa paling sedikit 70 persen dari penghasilan kepala desa setiap bulan; c. perangkat desa paling sedikit 50 persen dari penghasilan tetap kepala desa setiap bulan," bunyi Pasal 81 ayat (4a,b,c) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 itu.

Disebutkan juga dalam PP ini, selain menerima penghasilan tetap, kepala desa dan perangkat desa menerima tunjangan dan penerimaan lain yang sah, yang dapat bersumber dari APB Desa.

PP ini menyebutkan, penyelenggaraan kewenangan desa berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal berskala desa didanai oleh APB Desa, juga dapat didanai oleh APBN dan APBD (provinsi atau kabupaten/kota).

Adapun penyelenggaraan kewenangan desa yang ditugaskan oleh pemerintah didanai oleh APBN, yang dialokasikan pada bagian anggaran kementerian/lembaga dan disalurkan melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten/Kota.

Sementara itu, penyelenggaraan kewenangan desa yang ditugaskan oleh pemerintah daerah didanai oleh APBD.

"Seluruh pendapatan desa diterima dan disalurkan melalui rekening kas desa dan penggunaannya ditetapkan dalam APB desa," bunyi Pasal 91 PP ini.

Disebutkan dalam PP ini, pemerintah mengalokasikan dana desa dalam APBN setiap tahun anggaran yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui APBD Kabupaten/Kota. Selain itu, pemerintah kabupaten/kota mengalokasikan dalam APBD kabupaten/kota ADD setiap tahun anggaran, paling sedikit 10 persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam APBD setelah dikurangi dana alokasi khusus (DAK).

PP ini juga menegaskan, pemerintah kabupaten/kota mengalokasikan bagian dari hasil pajak dan retribusi daerah kabupaten/kota kepada desa paling sedikit 10 persen dari realisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah kabupaten/kota. Adapun rumus perhitungannya adalah 60 persen dari bagian 10 persen itu dibagi secara merata kepada seluruh desa, dan 40 persen sisanya dibagi secara proporsional sesuai realisasi penerimaan hasil pajak dan retribusi dari desa masing-masing.

Selasa, 10 Juni 2014

suka Chrome

CALIFORNIA - Browser Google Chrome melampaui kepopularitasan Microsoft Internet Explorer. Aplikasi peramban ini diklaim menjadi yang terpopuler di Amerika Serikat.

Dilansir Techeye, Senin (9/6/2014), menurut Adobe Digital Index (ADI), Chrome memiliki 31,8 persen dari kombinasi pasar desktop dan mobile internet. Aplikasi freewareGoogle ini mengalami kenaikan hingga enam persen dari tahun ke tahun.

Internet Explorer kini mengambil porsi pasar sebesar 30,9 persen. Sedangkan Apple Safari menempati urutan ketiga dengan menempati porsi 25 persen.

Sedangkan Firefox, hanya menempati pangsa pasar delapan persen. Beberapa orang menganggap data ini mungkin ada kesalahan karena membuat Firefox tersungkur di posisi bawah. 

Menurut ADI, penurunan browser Firefox dikarenakan minimnya penggunaan aplikasi tersebut pada mobile device. Sebagian besar browser-browser ini banyak dipakai di perangkat mobile dan difokuskan di Amerika Serikat.

Berdasarkan riset tersebut, Google Chrome dianggap sebagai pemimpin pasar di seluruh dunia. Internet Explorer memegang dominasinya dengan menjadi web browser default pada desktop.

Sementara Chrome, akan menjadi browser default pada semua perangkat berbasis OS Android dan dinilai lebih sukses di luar Amerika Serikat.