Wikipedia

Hasil penelusuran

Sabtu, 03 November 2012

Jurnalis Asing di Kongres Partai Komunis Meningkat

BEIJING, KOMPAS.com - Pusat Media Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis China menyatakan jumlah jurnalis asing yang akan melaporkan rangkaian kongres pada 8 November mendatang, meningkat dibanding kongres serupa sebelumnya.

Direktur Pusat Media Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis China Zhai Huisheng di Beijing, Sabtu (3/11/2012), mengatakan jumlah itu meningkat jauh dibandingkan penyelenggaraan Kongres Nasional ke-17 pada 2007 yakni sekitar 1.200 jurnalis.

Tanpa menyebut jumlah pasti jurnalis asing yang terdaftar, ia mengatakan meningkatnya jumlah jurnalis asing baik yang menetap di Beijing, maupun yang dikirimkan langsung dari negaranya, menunjukkan besarnya perhatian dunia terhadap Kongres Nasional ke-18 PKC.

Rapat Pleno ke-7 Panitia Pusat PKC yang diselenggarakan pada Kamis (1/11/2012) telah meresmikan pula pembukaan pusat media Kongres Nasional ke-18 PKC dengan agenda utama menetapkan pemimpin baru China untuk periode mendatang.

Kongres itu akan dihadiri sekitar 2.270 perutusan. Presiden China Hu Jintao bersama delapan anggota Komite Tetap Polit Biro PKC termasuk yang bakal hadir dalam kongres tersebut. Selain itu, sekitar 50 perutusan dari berbagai wilayah di China juga akan hadir.

Jumlah keseluruhan perutusan dalam kongres tahun ini lebih banyak daripada kongres sebelumnya pada lima tahun silam. Perwakilan dalam kongres ke-18 itu merupakan hasil saringan kongres PKC sejak April hingga Juli di masing-masing daerah.

Seluruh perutusan itu mewakili sekitar 82 juta anggota PKC. Kongres tersebut juga akan dihadiri perwakilan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan Kepolisian Negara.

Sebelumnya, Partai Komunis yang memerintah China, telah mengumumkan perombakan bagi satu jabatan penting. Sejumlah pengamat menilai hal itu merupakan satu langkah yang dianggap banyak kalangan sebagai awal transisi kepemimpinan sekali dalam sepuluh tahun akhir tahun ini.

Sebagai bagian dari transisi kepemimpinan, Hu Jintao akan mundur sebagai sekretaris partai --jabatan puncak partai itu-- dalam kongres mendatang dan mundur dari jabatan presiden dalam sidang parlemen Maret tahun depan, mengakhiri 10 tahun sebagai pemimpin penting China. Wakil Presiden sekarang Xi Jinping akan menggantikan Hu dalam dua jabatan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar