Prajurit Mataram dengan 4 senjata :
Tombak, Pedang dan 2 keris.
Ada yang mengatakan orang Jawa memakai keris di belakang.
Sebenarnya tidak, karena ada 7 jenis letak pemakaian keris :
1. Di belakang, sisi kanan
Jika ujung warangka panjang di sisi kanan disebut :
KLABANG PINIPIT (Yogya)
NGOGLENG (Sala)
2. Di belakang, sisi kanan
Jika ujung warangka panjang di sisi kiri disebut :
NGÈWAL (Yogya)
KÈWALAN/MOGLÉNG/NGÈWAL (Sala)
3. Di belakang, sisi kiri, disebut :
MUNYUK NGILO (Yogya)
KURÈBAN (Sala)
4. Di belakang, tengah, disebut :
SATRIYÅ KÈPLAYU/LÈLÈ SINUNDHUKAN
5. DEPAN TENGAH, disebut :
NYOTHÉ (Yogya)
6. SAMPING KIRI, disebut :
NGANGGAR (Yogya)
KEMPITAN KIWÅ (Sala)
7. SAMPING KANAN, disebut :
NYOTHE (Yogya)
KEMPITAN TÈNGÈN (Sala)
8. SAMPING DISANGKUTKAN SABUK, disebut :
NGANGGAR (Sala)
Makna pemakaian Gaya Yogyakarta,
klik disini
https://www.facebook.com/1782103122018066/posts/2789891507905884/
Sumber :
Facebook Lintrik (gaya Surakarta)
Tjokrosuharto com (gaya Yogyakarta)
Gambar :
Raffles, History of Java
Tidak ada komentar:
Posting Komentar