Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 18 Oktober 2012

Santai terhadap kritik

Performa Iker Casillas dalam beberapa pertandingan terakhir dinilai mengalami penurunan. Sang kiper sadar akan penilaian tersebut. Namun, alih-alih bersikap defensif, ia memilih menerima kritik itu dengan santai.

Pada empat pertandingan terakhir di La Liga, gawang Casillas kebobolan empat kali. Dalam empat pertandingan tersebut, Real Madrid hanya memenangi dua di antaranya. Sementara, sisa dua pertandingan lainnya berakhir dengan satu hasil imbang dan satu kekalahan.

Dengan catatan tersebut, Casillas memang tidak mendapatkan nilai buruk. Tapi, performanya dinilai sedikit menurun.

"Saya harus menghadapinya dengan rasa humor. Jika kritik itu adalah kritik membangun, maka itu adalah hal yang positif," ujarnya seperti dilansir Football Espana.

"Ketika Anda tengah tampil luar biasa, lalu dalam dua pertandingan berikutnya Anda tidak tampil brilian, maka segalanya menjadi gelap."

"Tapi, dalam dua atau tiga pertandingan ke depan lagi, segalanya bisa berubah. Saya tidak akan panik menghadapinya. Saya akan terus bekerja keras dan mengubah penilaian itu," tegasnya.

Casillas, kini berusia 31 tahun, sudah tampil membela Madrid sejak 1999. Sejak saat itu ia sudah memenangi belasan trofi bersama El Real, termasuk di antaranya lima trofi La Liga dan dua trofi Liga Champions.

Sumber: detik.com

menurutku beginalah car menjadi orang yang bijak, bagaimana dia cara menghadapi kritik dengan bijak, tidak perlu otot-ototkan. Kritik itu kita anggap sebagai jamu meski pahit tapi menyehatkan. Kita tanggapi kritik itu dengan prestasi yang gemilang, kalau pengalaman pribadiku mengenai kritik aku cuma senyum menghadapinya setelah itu kita perlihatkan pada mereka prestasiku misalanya waktu aku di proyek ektp, dimana pak camat menjadi korban blowup wartawan karena kesalahan data penduduk maka seketika itu aku membantu memperbaiki data yang rusak, sebagai untuk mengisi waktu luang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar