Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 01 November 2012

Apple Siap Bayar Motorola untuk Penjualan iPhone

KOMPAS.com - Apple siap membayar Motorola Mobility untuk setiap penjualan iPhone, atas penggunaan hak paten teknologi nirkabel. Tapi, ada maksimalnya.

Kuasa hukum Apple mengatakan pada Pengadilan Distrik Barat Wisconsin, AS, bahwa pihaknya siap membayar lisensi paten kepada Motorola Mobility sebesar 1 dollar AS dari setiap penjualan iPhone. Karena, Apple telah mengunakan hak paten teknologi nirkabel (wireless) Motorola.

Tawaran Apple muncul setelah Motorola mengajukan mosi pada Rabu (31/10.2012), atau lima hari sebelum persidangan dimulai. Namun, tim kuasa hukum Apple menyatakan tak mau membayar lebih dari 1 dollar AS kepada Motorola.

Jika pengadilan memutuskan lebih dari 1 dollar AS, kuasa hukum Apple akan mengajukan banding dan melakukan semua upaya hukum.

Pekan depan, persidangan Apple dan Motorola akan dimulai di Pengadilan Distrik Barat Wisconsin, AS. Pihak Apple dan Motorola dipersilakan menghadirkan saksi ahli dan membawa bukti relevan.

Perang paten antara keduanya juga terjadi di Jerman.

Dengan bersengketa hak paten dengan Motorola, berarti Apple juga berurusan dengan Google. Karena, Google telah membeli Motorola Mobility sebesar 12,5 miliar dollar AS pada pertengahan 2012. Upaya Google membeli Motorola disertai dengan 17.000 hak paten dan 7.500 aplikasi paten, yang membuat Google jadi salah satu perusahaan dengan kepemilikan paten terbanyak.

Tak hanya dengan Motorola, Apple kini masih menjalani proses hukum dengan Samsung. Keduanya saling gugat atas desain dan teknologi perangkat smartphone dan tablet. Perang paten Apple dan Samsung terjadi di sejumlah negara, antara lain Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Australia, dan Korea Selatan.

Persidangan antara Apple dan Samsung akan dimulai Desember mendatang. Apple dikabarkan akan berusaha memblokir sejumlah smartphone Galaxy yang telah dinyatakan melanggar 6 dari 7 paten Apple oleh Dewan Juri di Pengadilan Federal San Jose, California.

Seharusnya begini, tidak asal serobot setelah semua clear jadinya untung sama untung. Kalau jaman orba tau sama tau lah, ke depan untuk menjamin kemajuan it semua harus di padukan, setiap penemuan harus dihargai tanpa perlu saling gugat menggugat karena kemajuan it sangat berguna bagi manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar