Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 09 November 2012

Twitter Paksa Pengguna Ganti "Password", Ada Apa?

KOMPAS.com - Twitter melakukan pengaturan ulang (reset) password akun penggunanya tanpa konfirmasi terlebih dahulu, yang diklaim sebagai upaya meningkatkan keamanan. Ini terjadi pada Kamis (8/11/2012) waktu AS.

Beberapa pengguna Twitter dikirimi e-mail yang berisi perintah mengubah password akunnya.

Menurut Twitter, ada beberapa akun yang telah disusupi oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Karena itulah, situs mikroblog 140 karakter ini me-reset password akun pengguna.

"Ketika ada akun yang telah disusupi, kami me-reset password, mengirim e-mail, dan membiarkan pemilik akun tahu bahwa ini telah terjadi agar mereka membuat password baru," tulis Twitter dalam sebuah publikasi di blog resminya.

Bagi sebagian orang yang mendapat e-mail dari Twitter, kecewa dengan langkah tersebut, karena Twitter tidak memberi informasi terlebih dahulu.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan atau kebingungan yang dialami pengguna." Twitter mengklaim, ini merupakan proses keamanan rutin yang dilakukan untuk mengidentifikasi akun.

Juru bicara Twitter Carolyn Penner, menolak menyebutkan jumlah akun yang telah di-reset password-nya. Ia mengatakan tak ada pelanggaran keamanan dalam peristiwa ini. Justru, ini merupakan upaya Twitter dalam meningkatkan keamanan.

Jadi, jika Anda mendapat e-mail dari Twitter antara hari Kamis atau Jumat (8 atau 9 November 2012), ada baiknya Anda tidak menganggapnya secara serius, karena ini bukan usaha pencurian pasword.

E-mail tersebut berisi tautan yang mengantarkan Anda ke halaman baru, di mana Anda diminta membuat password baru. Anda tidak diperintahkan memasukkan password lama, Anda hanya diperintahkan memasukkan password baru sebanyak dua kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar