Wikipedia

Hasil penelusuran

Sabtu, 27 September 2014

Ini dia cita-cita saya. Piknik ke korut

Mau cari destinasi luar negeri yang langka untuk dijelajahi? Bagaimana kalau Korea Utara? Di pameran wisata Kompas Travel Fair 2014 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta, ada beberapa travel agent yang menawarkan paket tur ke Korea Utara yang digabung dengan Beijing. Salah satunya TX Travel.

"Paket wisata langka ini yang kali kedua, awal tahun ini kita buat ke Sri Lanka. Yang kedua ini ke Korea Utara," ungkap General Manager TX Travel Sarah Barends, Sabtu (26/9/2014).

Dalam tur ini, peserta akan melakukan perjalanan yang dipandu langsung oleh Anton Teddy, pemilik TX Travel. Keberangkatan pada 29 Oktober 2014 dan berlangsung selama 7 hari 5 hari.

"Sudah ada yang beli paket ini. Targetnya 25 orang, sudah laku setengahnya," jelas Sarah.

Harga paket yang ditawarkan adalah 1.850 dollar AS (all in). Hal ini berarti paket sudah termasuk tiket pesawat, transportasi darat, penginapan, makan, visa Korea Utara dan visa Beijing.

"Jadi nanti dari Jakarta ke Beijing, naik Garuda. Dari Beijing ke Pyongyang naik Air Koryo, maskapai nasionalnya Korea Utara," ungkap Sarah. Lama perjalanan Beijing-Pyongyang sekitar 1,5 jam.

Sementara itu, Dwidaya Tour juga menjual paket wisata Korea Utara. Dwidaya Tour sendiri salah satu dari dua perusahaan Indonesia yang ditunjuk oleh Kedutaan Korea Utara di Indonesia untuk pengurusan visa bagi orang Indonesia. "Visa cepat urusnya, sekitar 2 hari. Biaya visa Rp 575.000," ungkap Tour Product Manager Ivonne Suhanda.

Ivonne menuturkan wisata yang ditawarkan memang kebanyakan wisata sejarah. "Memang pembangunannya belum maju. Internet nggak ada. Hotel yang layak untuk orang asing cuma satu," kata Ivonne.

Untuk kuliner, lanjut Ivonne, makanan Korea Utara tidak jauh berbeda dengan Korea Selatan. Selain itu, saat tur di Korea Utara juga wajib didampingi oleh pemandu lokal. Ivonne menambahkan, memang Korea Utara sudah mulai mempromosikan pariwisata negaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar