Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 12 Agustus 2015

Rahasia Batre Smartphone

Pengisian baterai ponsel merupakan salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan, tapi kita masih keliru mengenai cara mengisi baterai ponsel yang benar. Terdapat berbagai mitos mengenai cara pengisian baterai yang keliru.
Apa saja mitos yang keliru mengenai pengisian baterai ponsel? Berikut ini 3 mitos yang keliru mengenai pengisian baterai ponsel:
1. Pengisian baterai ponsel terlalu lama akan mengakibatkan kerusakan
Pengisian baterai ponsel yang dilakukan terlalu lama merupakan kebiasaan yang lazim dilakukan, dan banyak isu yang beredar jika mengisi baterai terlalu lama akan mengakibatkan ponsel menjadi rusak.
Tapi jawabannya adalah salah karena ponsel masa kini sudah cukup "pintar" untuk memutus arus listik secara otomatis ketika baterai sudah terisi penuh meskipun ponsel masih tersambung ke charger.
2. Menggunakan ponsel pada saat pengisian baterai mengakibatkan kerusakan
Faktanya menggunakan ponsel pada saat pengisian baterai tidak akan berpengaruh buruk pada baterai ponsel. Baterai ponsel akan tetap terisi seperti seharusnya meski tidak digunakan atau digunakan pada saat pengisian baterai.
Lagipula, seringkali ponsel mengaktifkan dirinya sendiri ketika sedang melakukan pengisian baterai seperti mengunduh update software melalui Wi-Fi atau sinkronisasi data.
3. Pengisian baterai ponsel harus dilakukan dengan menggunakan charger bawaan
Faktanya kita tidak harus selalu menggunakan charger bawaan ponsel untuk mengisi baterai karena charger USB manapun dapat digunakan untuk mengisi baterai ponsel, meski kinerjanya akan berbeda.
Charger yang mampu menyalurkan arus 2 ampere akan dapat  mengisi baterai lebih cepat dibandingkan charger yang menyalurkan arus 1 ampere. Terdapat juga beberapa kemampuan khusus seperti fast charging yang hanya bisa digunakan apabila ponsel diisi dengan charger bawaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar