Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 08 November 2013

Tips menaklukkan bursa kerja


 SEIRING kian banyaknya pengangguran dari perguruan tinggi, mendapat pekerjaan sebelum lulus menjadi makin penting dan bikin stres. Tetapi, sebelum Anda panik, kampus biasanya memiliki sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk mencari pekerjaan. 


Salah satu yang umum digelar kampus adalah Bursa Kerja atau Pameran Karier. Di acara ini, puluhan hingga ratusan perusahaan membuka stan dan kesempatan untuk bergabung dengan mereka. 

Tetapi, meski disebut sebagai "pameran", Anda harus tetap berpenampilan profesional, seperti sedang ingin mengikuti wawancara kerja. Selain itu, apa saja tips sukses mendulang kerja lewat job fair

Datang lebih pagi 

Semakin awal Anda tiba di lokasi pameran, semakin baik. Beberapa perusahaan bisa menutup stan lebih awal jika mereka merasa tidak dikunjungi banyak peminat. Jadi, jika Anda ingin berbicara dengan perwakilan perusahaan sebanyak mungkin, maka datanglah lebih pagi, misalnya 15 menit sebelum job fair benar-benar dibuka. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan diri lebih dahulu dengan keadaan sekitar, mengecek lagi penampilan serta menenangkan diri. 

Berpakaian pantas

Anda bisa melihat siapa yang menganggap serius bursa kerja dengan melihat penampilan mereka. Laki-laki bisa melengkapi penampilan dengan dasi. Sementara itu, pengunjung perempuan bisa mengenakan setelan yang serasi. Jangan lupa, kenakan busana yang nyaman dan enggak ribet ya.

Riset sebagai persiapan 

Biasanya, daftar perusahaan yang membuka stan di bursa kerja sudah diumumkan sejak jauh-jauh hari atau setelah Anda mendaftar. Pastikan Anda mengerucutkan mana saja perusahaan yang menarik minat Anda, lalu lakukanlah riset tentang perusahaan itu sebelum Anda mendatangi stan mereka di bursa kerja. 

Mencetak resume lebih banyak 

Kebanyakan bursa kerja saat ini sudah memakai sistem online, artinya, kita enggak perlu repot membawa setumpuk dokumen lamaran kerja seperti curriculum vitae (CV). Tetapi, memegang beberapa lembar CV nampaknya juga enggak salah. Kita bisa memperlihatkan CV ini ketika mendatangi stan perusahaan yang menarik. 

Siapkan "jargon jualan" Anda

Anda harus dapat menjelaskan pengalaman, tujuan karier dan minat kerja Anda semenarik mungkin dalam waktu singkat. Ini cara paling efektif untuk dapat diingat. 

Sebab, para perekrut yang mewakili perusahaan dalam bursa kerja sudah mendengar ratusan penjelasan serupa dari pengunjung lainnya. Mereka juga enggak akan bertanya banyak hal. Sering kali, perwakilan perusahaan ini hanya akan meminta Anda menjelaskan tentang diri Anda. Jadi, pastikan Anda tampil beda dan percaya diri. Demikian dilansir College Cures, Sabtu (9/11/2013).

Cari keuntungan 

Jika menghadiri bursa kerja di lingkungan kampus sendiri, maka Anda akan mendapat keuntungan. Lingkungan yang Anda kenal, pasti akan membuat Anda lebih nyaman, termasuk jika harus langsung menjalani walk in interview. Nah, ambillah keuntungan dari hal ini untuk meraih sukses di bursa kerja. 

Bukan senior? Kalem aja! 

Bursa kerja bukan cuma untuk lulusan perguruan tinggi atau mahasiswa senior, kok. Mahasiswa baru juga enggak dilarang mendatangi bursa kerja. Meski belum tentu dapat melamar karena kurangnya kualifikasi pendidikan, mendatangi bursa kerja merupakan kesempatan Anda membuka jaringan. 

Selain itu, Anda juga dapat berlatih menghadapi suasana bursa kerja sehingga ketika tiba saatnya berburu lowongan pekerjaan, Anda sudah tidak canggung lagi. Satu lagi, datang ke bursa kerja ketika masih kuliah juga bisa menjadi jalan untuk mendapatkan kesempatan magang, lho
!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar